Find Us On Social Media :

Belajar dari Ani Yudhoyono, Minuman yang Rutin Dikonsumsi Setiap Hari ini Bisa Menjadi Penyebab Leukimia

By None, Minggu, 1 Desember 2019 | 15:45 WIB

Belajar dari Ani Yudhoyono, Minuman yang Rutin Dikonsumsi Setiap Hari ini Bisa Menjadi Penyebab Leukimia

Grid.ID - Kepergian Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada (1/6/2019) lalu masih menyisakan duka yang mendalam.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker darah atau leukimia yang dideritanya.

Berkaca jadi Ani Yudhoyono, ternyata minuman yang kita konsumsi sehari-hari berpotensi meninggatkan risiko leukimia.

Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Loh Menebak Jenis Kelamin si Jabang Bayi dari Beberapa Hal Ini, Salah Satunya Hanya dengan Memandang ke Arah Cermin

Sebelumnya, diketahui bahwa kondisi kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Maka dari itu, Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura.

Putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat mengungkapkan, tindakan ibundanya yang harus dirawat di ruang ICU di NUH Singapura merupakan tindakan respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan ibundanya yang masih belum stabil pada Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Bahaya yang Mengintai Pengendara Motor saat Berkendara Menggunakan Jas Hujan Ponco di Kala Hujan, Fatal!

Semakin kurus

Hampir tiga bulan lamanya Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura.

Dari beberapa foto yang diunggah keluarganya, Ani Yudhoyono semakin kurus

Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh proses pengobatan penyakit leukemia yang diidapnya.

Kemoterapi yang dijalani membuat Ani Yudhoyono semakin sulit makan sehingag membuat tubuhnya semakin kurus dan bertambah lemah.

Baca Juga: Begini Nasib Ciripa Mantan Asisten Uya Kuya yang Sukses Berbisnis, Punya WO Hingga Jadi Desainer Gaun Pengantin

Minuman pemicu leukimia

Kopi memang bukanlah sebuah makanan.

Tapi kandungan dalam minuman sejuta umat ini juga bisa picu timbulnya leukimia.

Baca Juga: Tubuhnya Kian Kurus, Istri Anang Hermansyah Ashanty Kembali Bikin Heboh dengan Tampilan Terbarunya yang Berubah Drastis!

Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.

Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan risiko anak terkena leukimia sampai 72%.

Baca Juga: Kini Terjerat Kasus Narkoba, Nunung Pernah Keluarkan Uang Rp250 Juta demi Membeli Sepasang Korset

Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi ibu dari anak yang terkena leukimia.

Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.

Hal ini karna metabolisme janin masih belum sempurna sehingga ia tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafein.

Baca Juga: Istri Ardi Bakrie Kondangan Tanpa Pakai Kebaya, Nia Ramadhani Justru Jadi Sorotan Saat Bergaya Bak Kate Middleton!

Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.

Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.

Baca Juga: Pernah Tenggak Cairan Pembersih Toilet Karena Malu, Pelawak Ini Harus Relakan Karir Jadi Marinir Demi Sang Ibu

Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.

Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.

Baca Juga: Resmi Dinikahi Rezky Adhitya Hari Ini, Citra Kirana Tampak Anggun dalam Balutan Busana Pengantin Hijab Adat Sunda yang Jadi Sorotan

Sebaiknya untuk ibu hamil, mulai mengurangi konsumsi kopi, ya! (*)(Novia)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Ternyata Minuman Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Leukemia