Find Us On Social Media :

Dulu Raup Rp 5 Juta/Hari, Nasib Penyanyi Muchlas Ade Putra Jadi Seperti Ini

By Octa, Jumat, 9 Maret 2018 | 21:54 WIB

Muchlas Adi Putra penyanyi era 1980-an

Grid.ID - Bisa dipastikan, kids jaman now nggak mengenal penyanyi bernama Muchlas Ade Putra.

Itu karena masa kejayaan pelantun lagu Tebak-Tebak Buah Manggis di era 1980-an.

Tanpa ada internet dan sosial media seperti saat ini, Muchlas sudah sanggup meraup penghasilan Rp 5 juta/hari.

Angka fantastis, mengingat juga waktu itu cuma ada TVRI satu-satunya TV hiburan Indonesia dan belum ada sederet TV swasta dengan macam-macam paket acara musik heboh seperti sekarang. 

Dengan kariernya yang cemerlang sebagai penyanyi pop, tawaran show tak henti-hentinya datang ke penyanyi asal Jawa Timur itu. 

Tapi beberapa dekade berlalu, masa kejayaannya seolah tak membekas.

(BACA : Opick Digugat Cerai, 'Jebakan' Poligami Sempat Diungkapkan Istri )

Muchlas lama tak pernah tampil di layar kaca mengibur pemirsa seperti yang pernah dirasakan penyanyi generasinya.

Kabar dari Tribunstyle.com yang melansir dari Harian Surya, disebutkan Muchlas sekarang tinggal di rumah berukuran 12 meter persegi.

Ia tinggal bersama istri dan dua orang anaknya.

Kini demi menghidupi keluarganya, Muchlas harus pindah-pindah panggung dari kampung ke kampung lain.

Semua masih sama hanya saja levelnya tak setinggi masa jayanya dahulu.

Kehidupan Muchlas sekarang bisa dibilang sederhana bahkan jika dibandingkan dengan tetangganya.

Ketika diminta bercerita masa jayanya dahulu, Muchlas menolaknya.

"Saya nggak mau mengingat masa lalu saya. Saya mau hidup apa adanya sekarang saja," tandasnya.

(BACA : Divonis 6 Tahun Penjara, Prety Asmara Sempat Tulis 'Saya Party Organizer' )

Album pertama Muchlas tercipta pada 1986 dengan lagu andalan 'Tebak-tebak Buah Manggis'.

Lagu itu diciptakannya sendiri dan berhasil melambungkan namanya dan jadi pemegang tahta tangga lagu radio-radio Indonesia pada awal kemunculannya.

Rupanya capaian itu mendatangkan banyak uang hingga membuat Muchlas lupa diri.

"Karena uang banyak saya sering habiskan waktu dengan teman-teman, bersenang-senang. 

Alkohol tiap hari menjadi rutinitas." aku Muchlas.

Setahun berlalu ia makin tenar dengan lagu Rambut Hitam Kepang Dua.

Gegara lagu itu dia mampu mendapatkan rumah di Kelapa Gading Jakarta.

Sayang capaian tertinggi dalam hidupnya itu membuatnya mulai jumawa.

(BACA : Korban Rudapaksa, Bocah 13 Tahun di Riau Lahirkan Bocah)

Ia sering bermalas-malasan menjalani show jika tak mood dan jadi orang yang kasar di puncak kariernya.

Hingga akhirnya Muchlas berkonflik dengan produsernya, Tjipto.

Muchlas bahkan pernah mengancam membunuh produsernya karena cekcok.

Sejak konflik itu karier Muchlas mulai menurun.

Ia masih menciptakan lagu tapi buahnya tak setenar album pertamanya.

Muchlas mengaku sempat bertemu kiai yang membuat dirinya meninggalkan Jakarta pada 2008.

"Semua barang saya di Jakarta, saya bagikan ke teman-teman" ucap penyanyi yang memopulerkan lagu Kau Tercipta dari Tulang Rusukku bersama Maya Angela itu. 

Guna menjaga agar asap dapurnya tetap mengebul, Muchlas kini mengandalkan show dari panggung orkes kecil-kecilan.

Sekali tampil Muchlas dibayar Rp 300.000- Rp 500.000 sekali.

(artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ingat Penyanyi 80-an Muchlas Ade Putra 'Tebak-tebak Buah Manggis?' Nasibnya di Hari Musik Nasional)