Meninggalnya korban bertepatan dengan momen wisuda dan meninggalkan luka mendalam tak hanya bagi keluarga, namun juga rekan-rekannya.
Bahkan sebelum pergi menuju tempat wisudanya, Nurul Faqih masih sempat mempersiapkan nasi bungkus untuk teman-temannya yang akan datang ke wisudanya.
"Pagi-pagi sebelum berangkat ke sini, dia sudah nyiapin makanan buat teman-temannya di sini."
"Makanan nasi bungkus gitu, buat teman-temannya yang dateng," ujar Lukman, teman karib Faqih di Fakultas Psikologi.
"Dia itu anaknya aktif juga. Dia bergaul sama orang itu enak, baik juga,"