Find Us On Social Media :

10 Hal Penting yang Sulit Didapatkan di Korea Utara, No. 5 Wifi!

By Adrie P. Saputra, Sabtu, 10 Maret 2018 | 02:44 WIB

Korea utara.

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Pemerintah kita berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya.

Berbagai layanan dan fasilitas seperti kesehatan yang penting telah tersedia dengan baik.

Nah namun tentu saja selain kesehatan manusia juga membutuhkan hiburan dan hal lain.

Apa jadinya bila hal-hal seperti yang disebutkan di atas tidak tersedia di negara kita?

Pasti sangat buruk!

Berikut ini hal-hal penting yang rupannya tidak ada di Korea Utara, mari kita lihat!

1. Liburan

Liburan sangat dibutuhkan siapa saja.

Liburan ke luar negeri seperti Thailand, China, Malaysia, Indonesia dan banyak destinasi Asia lainnya adalah salah satu impian kita.

Namun, warga Korea Utara tidak bisa pergi berlibur ke Jepang atau Korea Selatan.

Boro-boro liburan, mereka bahkan tidak bisa bergerak bebas di negara itu sendiri.

Hanya kelas elit dan kaya yang tinggal di negara ini dan orang luar tidak diperbolehkan.

Kamu bisa tinggal di ibu kota, hanya jika kamu berbisnis atau memiliki rumah di kota.

2. Majalah

Pemerintah Korea Utara dan pemimpinnya Kim Jong-Un melarang ada majalah di negarannya.

Badan-badan pemerintah secara ketat memantau semua informasi yang masuk ke dalam dan di luar negeri.

Ini sama dengan Nazi Jerman.

Mereka menggunakan media cetak untuk keperluan propaganda, dan situasinya sama di Korea Utara.

Pemerintah paranoid bahwa jika publik terkena media asing, itu akan mencuci otak mereka.

Majalah yang tidak terdaftar, mereka dilarang keras dan dimusnahkan.

3. Musik

Seperti media cetak, negara bagian dan pemimpin Korea Utara juga mengatur musik.

Orang Korea Utara tidak dapat menikmati musik dari Taylor Swift, Shawn Mendes, Lady Gaga, dll.

Penyanyi dan artis internasional tidak tampil di konser.

Pemerintah mencermati lirik mereka terlebih dahulu, dan kemudian mereka bisa menyanyikannya.

4. Perumahan

Di negara mana pun, memperoleh tanah dan membangun rumah, pusat perbelanjaan, kantor, dan sebagainya bisa didapatkan untuk umum.

Kamu dapat membeli atau menjual properti secara online atau dengan mengunjungi agen real estat.

Hal yang berbeda di negara ini.

Warga negara tidak diizinkan untuk membeli dan menjual properti, karena mereka tidak dapat memiliki properti.

Hanya tentara yang bisa membangun unit perumahan dan ini untuk kelas elit negara.

5. Wifi

Di sebuah negara, di mana musik dan media cetak dikendalikan, tidak heran Wi-Fi dan internet tidak tersedia.

Pemerintah Korea Utara dalam upayanya untuk mengisolasi masyarakat dari internet benar-benar sangat ketat.

(BACA: Fakta Dibalik Berburu Perawan ala Korea Utara, Kim Jong-un Habiskan 51 M untuk Beli Pakaian Dalam Wanita!)

6. Kesehatan

Warga negara rata-rata tidak dapat membeli layanan kesehatan seperti klaim dari negara bagian yang menawarkan fasilitas kesehatan gratis untuk semua.

Negara ini juga kekurangan dana untuk pasien hingga tidak memiliki akses terhadap jarum baru, makanan, air bersih dan bahkan obat-obatan.

Ada kekurangan obat yang parah, bahkan kadang-kadang ahli bedah harus melakukan operasi tanpa memberikan anestesi.

7. TV kabel

Seperti semua informasi dan media, TV Kabel juga tidak bekerja di negara ini.

Hanya ada beberapa saluran di TV dan hanya menyiarkan informasi yang telah terferivikasi dari negara, kebanyakan acara adalah propaganda.

8. Obat

Kamu tidak bisa mendapatkan obat dengan mudah.

Obat-obatan adalah komoditas langka dan sangat mahal.

Hanya orang kaya dan elit yang mampu membelinya.

Orang-orang menderita banyak penyakit karena mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyakit mereka tidak bisa disembuhkan karena sistem perawatan dan kesehatan sama sekali tidak berfungsi.

9. Jeans

Ya itu benar, kamu tidak diperbolehkan mengenakan jeans di negara ini.

Makanya, kamu juga tidak bisa membeli atau menemukan di pasar lokal.

Pemerintah Korea Utara membenci hal-hal yang melimpah di dunia Barat atau negara lawannya.

10. Pembalut Wanita

Kamu mungkin bertanya lalu apa yang wanita Korea Utara gunakan selama menstruasi?

Jawabannya adalah mereka membeli kain.

Ironisnya Korea Utara memproduksi pembalut wanita namun harganya sangat mahal sehingga tidak semua orang bisa membelinya. (*)