Find Us On Social Media :

Pertama Kali Kemudikan Mobil Segede Toyota Fortuner, Ada 5 Ritual yang Harus Dilakukan

By Nesiana Yuko Argina, Senin, 9 Desember 2019 | 08:00 WIB

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan kalau pertama kali mengendarai mobil berbodi besar seperti Toyota Fortuner.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Mobil jenis Sport Utility Vehicle alias SUV seperti Toyota Fortuner, nggak lagi identik sebagai kendaraannya kaum adam.

Meski notabene berbodi bongsor, kaum hawa juga cocok kendarai mobil jenis SUV seperti Toyota Fortuner untuk menemani kegiatan sehari-hari.

Hal tersebut dikarenakan, Toyota Fortuner yang menggunakan sasis jenis ladder frame membuat posisi duduk pengemudi jadi lebih tinggi.

Dengan posisi duduk yang lebih tinggi, tentunya bikin visibilitas alias pandangan pengemudi kedepan terasa luas.

Pandangan kedepan yang terasa luas, juga berlaku saat Toyota Fortuner dikemudikan oleh kaum hawa.

Belum lagi kemudinya yang gampang dikendalikan dan meski dipakaikan untuk mobil gede, nggak bikin cewek jadi berotot.

Plus fitur keselamatan berkendara seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic brakeforce distribution (EBD), dan SRS Airbag, bikin pengemudi cewek makin aman bersama Toyota Fortuner.

Untuk Toyota Fortuner tipe 4x4 VRZ, ditambahin fitur keselamatan Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), Emergency Brake Signal (EBS), dan Active Traction Control (A-TRC).

Nah untuk mendapatkan segala kemudahan dan keamanan mengemudikan Toyota Fortuner, pengemudi cewek harus lakukan ritual ini sebelum turun ke jalan.

  1. Posisi duduk yang sesuai

Dengan jok tebal dan berbalut kulit, kenyamanan saat kendarai Toyota Fortuner nggak usah diragukan lagi.

Namun kenyamanan itu bisa terganggu, bila posisi duduknya kurang sesuai.

Nggak hanya itu saja, visibilitas dan respon pengemudi juga bisa terganggu bila ada masalah dengan posisi duduk.

Oleh karenanya sebelum kemudikan Toyota Fortuner, pastikan untuk mengatur posisi duduk yang sesuai dengan kebutuhan.

Di Toyota Fortuner pada jok pengemudinya sudah ada fitur pengaturan posisi duduk secara elektronik dan ini pastinya bikin pengemudi mudah atur posisi duduk.

Yang pasti, mengatur posisi duduk itu dimulai dari memastikan kaki kiri bisa menapak rilek di footrest.

Baru setelahnya bisa dilanjutkan dengan mengatur maju mundur sandaran kursi dan naik turun jok. 

  1. Posisi kemudi yang pas

Tahu tidak posisi kemudi yang pas?

Ada 2 hal yang harus dipastikan, yakni bagian atas kemudi harus sejajar dengan bahu dan saat posisi bersandar, pergelangan tangan harus pas di atas setir.

Untuk dapat posisi kemudi yang sesuai, tentunya nggak perlu resah dan gelisah.

Sistem kemudi Toyota Fortuner sudah memiliki fitur tilt and teleskopic.

Pengemudi akan mudah dapat posisi kemudi yang pas, tinggal maju mundur dan juga naik turun. 

  1. Setting spion sesuai kebutuhan

Yang perlu disadari, fungsi spion itu untuk membantu pengemudi melihat ke belakang dan bukan untuk memandangi bodi mobil.

Oleh karena itu, pengemudi juga harus dapat pandangan ke belakang seluas-luasnya via kaca spion.

Dan itu bisa dilakukan dengan menyeting kaca spion sampai hanya bisa melihat ujung belakang bodi mobil saja.

Oh ya, pengaturan spion pada Toyota Fortuner sudah elektrik dan jadi gampang nyetingnya.

  1. Safety belt jangan ketinggian

Toyota Fortuner memiliki fitur pengaturan tinggi rendah safety belt.

Sehingga pengemudi dengan mudah mengatur posisi safety belt yang pas dengan dirinya.

Ngomongin posisi safety belt yang pas, maka harus pas dengan pundak. 

  1. Tekanan angin jangan kurang

Mengemudi dengan ban yang tekanan anginnya kurang, handling jadi akan terasa berat.

Selain itu, juga akan memicu pemakaian bahan bakar yang lebih boros.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, maka pastikan tekanan angin pada ban Toyota Fortuner sesuai petunjuk.

Soal petunjuk tekanan angin yang sesuai ada di pintu sebelah supir.

Dalam petunjuk tersebut tertera Toyota Fortuner menggunakan ukuran ban 265/60R18 110H.

Kebutuhan tekanan anginnya, 29psi baik untuk ban depan maupun belakang. 

(*)