Find Us On Social Media :

Sejumlah Nasabah Geger di Kantor BRI Akibat uang Hilang Secara Misterius!

By Adrie P. Saputra, Selasa, 13 Maret 2018 | 19:10 WIB

Kapolsek Ngadiluwih Shokhib Dimyati (tengah) menenangkan sejumlah nasabah yang mendatangi kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit cabang Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur.

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Peristiwa tidak menyenangkan terjadi oleh nasabah BRI.

Banyak yang mengatakan bahwa ada transaksi misterius yang membuat mereka kehilangan sejumlah uang yang mereka simpan.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Mujiyat kaget ketika dia ingin menarik Rp 5 juta dari rekening BRI miliknya.

Dia pergi ke mesin ATM, namun transaksi penarikan terus gagal.

Padahal seingatnya, isi rekeningnya jauh lebih besar dari kebutuhannya saat itu.

"Saya mau narik Rp 5 juta gak bisa, kena limit. Uang rekening saya Rp 50 juta," ujarnya saat ditemui di halaman kantor BRI Unit Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, Senin (12/3/2018).

Mujiyat lalu segera melapor pihak berwjib.

(BACA: Inspirasi Makeup Bridesmaid ala Citra Kirana, yuk Contek!)

Dari pengecekan yang dilakukan di bank, ada transaksi misterius yang terjadi pada tanggal 10 dan 11 Maret.

Dia kaget karena merasa tak ingat pernah melakukan tranksi tersebut.

Hal serupa dialami oleh Evalina.

Evalina, salah satu nasabah BRI Kediri yang mengaku kehilangan uang Rp 504.146,509 dari rekening tabungannya.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi mengaku sudah menerima laporan tentang kejadian saat itu juga.

Dia menegaskan, masalah ini sudah ditangani oleh BRI pusat.

Dadi menambahkan, peristiwa ini merupakan bentuk kejahatan sehingga pihaknya juga tengah menempuh jalur hukum, yakni melaporkannya kepada polisi.

Elvina dan Mujiyat tidak sendiri.

(BACA: Plafon Bank Runtuh, Seorang Pria Ditemukan Sembunyi di Balik Mesin ATM, Diduga Ini yang Ia Lakukan)

Total, hingga kemarin, ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uang di rekeningnya.

Jumlah yang hilang beragam, mulai dari Rp 500.000, Rp 4 juta, hingga Rp 10 juta.

"Sejauh ini laporan yang masuk ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uangnya," ujar Kapolsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Sokhib Dimyati. (*)