Find Us On Social Media :

Kisah Pedih Gadis 16 Tahun di Bandung: Seluruh Harta Dihabiskan Ayah di Meja Judi, 'Tak Ada Pilihan Lain' Demi Menopang Hidup Keluarganya

By Aditya Prasanda, Rabu, 14 Maret 2018 | 00:16 WIB

Dok. Julia Alazka, BBC Indonesia

"Eksploitasi dan kekerasan seksual terhadap anak-anak sering tenggelam dalam hingar bingar perdebatan tentang moral dan budi pekerti, padahal persoalannya jauh lebih pelik." 

Grid.ID - Dua perempuan ini masih tergolong anak-anak di bawah umur. 

Sama-sama berusia 16 tahun. 

Namun rias wajah yang tak bisa disebut tipis, mengaburkan kemudaan mereka. 

Rias memang jadi bagian dari profesi mereka sehari-hari sebagai perempuan yang bekerja di dunia hiburan malam.

Sementara anak-anak lain seusia mereka menikmati masa muda, bermain, mengecap pendidikan, dan bergembira.

Kisah Penderitaan Pleasure Squad: Gadis Simpanan Kim Jong Un dan Kemanusiaan yang Basi di Korea Utara

Cinta buta dan diskriminasi

Bulu mata palsu panjang dan lentik mempercantik matanya yang sebelumnya telah dibubuhi eyeliner. 

Pulasan bedak yang cukup tebal, blush on merah muda, serta lipstik berwarna nude mewarnai parasnya yang sebetulnya masih memiliki kesegaran khas remaja.

"Saya pengen jadi makeup artist," kata Mira, nama samaran yang dipilihnya untuk percakapan ini.

Profesi itu lebih realitis untuknya, kata Mira.