Find Us On Social Media :

Tak Ada Wajib Militer, Indonesia Bakal Gandeng Para ASN dan Menwa Jadi Komponen Cadangan Penyokong Utama Bela Negara

By Novita Desy Prasetyowati, Kamis, 12 Desember 2019 | 08:24 WIB

Illustrasi. Tak Ada Wajib Militer, Indonesia Bakal Gandeng Para ASN dan Menwa Jadi Komponen Cadangan Bela Negara Penyokong Utama saat Perang

Dengan demikian cepat atau lambat dapat diperkirakan akan munculnya ancaman terhadap keutuhan wilayah, pengakan kedaulatan negara dan keselamatan bangsa.

Oleh karena itu bangsa Indonesia perlu segera mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat bersifat kesemestaan dengan memadukan kekuatan milter dan nirmiliter.

Baca Juga: Sebulan Lagi Selesai Wajib Militer, Kim Soo Hyun Sudah Dibanjiri Tawaran Pekerjaan

Beberapa syarat untuk menjadi Komcad pun diungkap pada laman tersebut.

Seleksi untuk menjadi anggota komcad mencakup persyaratan umum dan persyaran kompetensi.

Dengan menetapkan aspek fisik dan psikis (idiologi Pancasila dan loyalitas kepad NKRI).

Materi pelatihan meliputi peningkatan kesadaran bela negara, latihan dasar kemiliteran, agar memiliki jiwa nasionalime dan patriotisme yang tinggi.

Baca Juga: Pernah Alami Cidera, Jinyoung B1A4 Akan Jalani Wajib Militer Sebagai Pekerja Layanan Publik

Sementara sanksi ancaman hukuman bisa dikenakan bagi yang tidak ikut dalam Komcad.

- Tidak semua warga negara diwajibkan menjadi komcad.

- Bagi warga negara yang memenuhi kritera dan telah lulus seleksi untuk menjadi komcad jika menolak tanpa alas an yang sah dapat dikenakan sanksi.

- Bagi warga negara yang secara sukarela mendaftarkan diri dan lulus seleksi, bila tanpa alasan yang sah mengundurkan diri akan dapat dikenakan sanksi.

Baca Juga: Akan Laksanakan Wajib Militer, D.O EXO Pamitan ke Penggemar Lewat Sepucuk Surat

Dalam pembentukan awal Komcad, Sekretaris Jenderal Kemenhan Laksamana Madya Agus Setiadji akan melaksanakannya selama tiga bulan pada awal 2020.

Bagi mahasiswa, kegiatan ini dapat diikuti tanpa meninggalkan perkuliahan reguler.

Peserta akan mengenakan seragam komponen cadangan (komcad), mengikuti pendidikan dasar militer, menjalani program khusus, dan menerima uang saku.

Mereka yang berumur minimal 18 tahun dapat mendaftarkan diri, dan dapat aktif menjadi sumber utama Komcad.

Baca Juga: AKMU Lee Chan Hyuk Resmi Selesai Wajib Militer, Langsung Pikirkan Album Baru

“Kami berharap, para mahasiswa terutama yang tergabung dalam resimen mahasiswa menjadi sumber utama Komcad.

Kami berharap Komcad ini menjadi penguat komponen utama, sehingga saat kondisi kritis atau perang, bisa dimobilitasi untuk memperkuat komponen utama,” tambah Agus, sepertiyang diwartakan TribunJateng.com. (*)