Find Us On Social Media :

Niat AA Mengantar Ayahnya ke Jakarta Tidak Sampai, Sang Bocah Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Badai Menerjang Motor Keluarganya di Klaten....

By Fabia Nurmauli Rosales, Kamis, 12 Desember 2019 | 11:22 WIB

AA tewas usai tertimbun pohon tumbang

Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales

Grid.ID - Angin kencang yang melanda Klaten pada Rabu (11/12/2019), membuat seorang bocah merengang nyawa.

Dilansir Grid.ID dari ungahan instagram @agendasolo, angin kencang yang menerjang daerah Klaten tersebut membuat pohon tumbang dan menimpa satu keluarga pengendara motor. 

Kejadian tersebut terjadi di daerah Galsari Masjid Joglo, Karanganom, Klaten.

Baca Juga: Kelamaan Nganggur dan Terus-terusan Dimarahi, Pria di Klaten Pukul dan Cekik Ayahnya Sendiri hingga Tewas, Jenazahnya Ditinggalkan Membusuk Sampai 3 Hari!

Dalam video tersebut, nampak beberapa orang sedang berusaha untuk menyelamatkan seorang anak yang tertimpa pohon.

Nampak seorang bapak menggunakan kaos warna pink dan celana pendek berwarna biru berusaha untuk menarik dan mengeluarkan korban.

Dikutip Grid.ID dari TribunSolo.com pada Rabu (11/12/2019), bocah tersebut berusia 6 tahun berinisial AA.

AA ternyata ikut serta mengantarkan sang ayah yang hendak bertolak ke Jakarta untuk bekerja.

Baca Juga: Menghilang Sejak Sore hingga Dicari Keliling Kampung Namun Tak Ada, Ternyata Wanita Paruh Baya di Blitar Sudah Tewas Tercebur dalam Sumur Sedalam 22 Meter, Sobekan Baju Jadi Kunci Keberadaan Korban

"AA ingin ikut mengantar ayahnya ke Penggung, Boyolali karena ayahnya mau kerja di Jakarta," ujar Sri tante AA yang dikutip dari TribunSolo.com pada Rabu (11/12/2019) sore.

"Awalnya saat berangkat memang cuaca hanya mendung, tapi ternyata saat di perjalanan anginnya kencang," tambahnya.

Baca Juga: Ngaku Tak Tahu Bayi 40 Hari Tak Boleh Disuapi Makanan, Yuni Cekoki Sang Putri Pakai Pisang Hingga Akhirnya Tersedak dan Tewas: Mungkin Memang Sudah Takdirnya...

Sawahi yang merupakan ayah korban dan istrinya yang turut serta mengantarnya tersebut juga ikut terluka dalam peristiwa itu.

Namun nyawa sang anak AA tidak dapat terselamatkan.

AA yang saat itu langsung menghembuskan napasnya di tempat kejadian kemudian dimakamkan di pemakaman setempat pada pukul 17.00 WIB.

Kedua orang tua AA hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

(*)