Find Us On Social Media :

Berjalan-jalan di Sekitar Apartemen, Seorang Balita Nyaris Kehilangan Nyawa karena Kejatuhan Apel

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 15 Maret 2018 | 13:55 WIB

Seorang balita nyaris kehilangan nyawa karena kejatuhan sebuah apel

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Seorang bayi perempuan berjuang untuk hidupnya setelah tertimpa apel.

Apel itu jatuh dari sebuah apartemen bertingkat tinggi di Dongguan, Tiongkok.

Dilansir Grid.ID dari Dailymail, balita berusia tiga bulan tersebut menderita pendarahan di otak dan patah tulang tengkorak.

( BACA JUGA: Hamil Anak Pertama, Begini Potret Perdana Bayi Caca Tengker dalam Kandungan )

Ia kini dalam kondisi kritis sejak peristiwa tersebut terjadi pada 9 Maret 2018.

Polisi sedang menyelidiki dari mana apel tersebut jatuh.

Polisi juga mencari tau apakah insiden tersebut disengaja atau tidak.

( BACA JUGA: Tiongkok Kembangkan Kacamata Pintar Mirip yang Dipakai Son Goku di Serial Dragon Ball )

Menurut televisi Guangdong, seorang pensiunan membawa cucu perempuannya yang baru lahir untuk berjalan-jalan di Country Garden.

Daerah itu merupakan sebuah perumahan di Tangxia, Provinsi Guangdong.

Rekaman video yang diambil oleh orang yang melihat kejadian menunjukkan bahwa bayi itu memiliki benjolan di kepalanya. 

( BACA JUGA: Yeay! Selamat Dominique Diyose Lahirnya Putra Pertama )

Dia tampak pucat dan tidak responsif.

Pecahan buah apel berserakan di lantai dekat tiang di bawah bangunan.

Gadis berusia tiga bulan, bernama Fanfan, langsung dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Tangxia.

( BACA JUGA: Ayu Dewi Berhasil Bikin Netizen Ngakak Lewat Video Lip Sync Lagu India )

Ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Shenzhen.

Fanfan didiagnosis menderita cedera otak parah akibat patah tulang pada tengkorak.

Ayah Fanfan yang bernama Yu, mengatakan bahwa dokter telah melakukan operasi selama enam jam.

( BACA JUGA: Tak Perlu Biaya Mahal, Daun yang Satu Ini Bisa Putihkan Gigi )

Dokter berhasil menyelamatkan putrinya.

"Dia terlalu kecil untuk menjalani operasi yang banyak."

"Para dokter menghentikannya dan memasukkan anak itu ke dalam unit perawatan intensif untuk saat ini," kata Yu.

( BACA JUGA: Dipilih Jadi Juri Kompetisi Film, Nicholas Saputra Kebingungan )

Dr. Zhang dan tim medisnya harus memantau kondisi Fanfan dengan seksama.

Hal ini karena dia menderita hipertensi intrakranial.

Yakni sebuah tekanan yang meningkat di sekitar otak.

( BACA JUGA: Atalarik Syah Katakan Tsania Marwa Selalu Libatkan Orang Lain dalam Urusan Rumah Tangga )

Fanfan kini dalam kondisi kritis.

Ia harus dibuat menjadi koma oleh dokter.

Polisi Tangxia melakukan investigasi di sekitar blok perumahan bertingkat 28 itu.

( BACA JUGA: Tsania Marwa Ingin Bertemu Anak-Anak, Atalarik Syah: Terbuka Untuk Tsania Marwa, yang Lain Belum Saya Harapkan... )

Petugas mencoba untuk mengidentifikasi siapa yang melemparkan apel keluar dari rumah mereka. (*)