Find Us On Social Media :

Hati-hati, Menurut Penelitian Menyemprotkan Obat Nyamuk di Kamar Anak Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Darah

By None, Minggu, 15 Desember 2019 | 13:30 WIB

Hati-hati, Menurut Penelitian Menyemprotkan Obat Nyamuk di Kamar Anak Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Darah

Grid.ID - Kanker darah menjadi salah satu penyakit mematikan yang banyak ditakuti.

Siapa sangka kanker darah bisa dipicu dari hal-hal yang mungkin kita anggap selepe, seperti menyemprotkan obat nyamuk.

Bukan hanya membuat serangga mati, bahan kimia pada obat nyamuk juga bisa membahayakan manusia terutama anak-anak.

Baca Juga: Kebiasaan Meremas Struk Belanja Ternyata Berbahaya, Disebut Mengandung Racun Penyebab Kanker!

Gigitan nyamuk dapat membuat si kecil tidak dapat tidur yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatannya.

Kondisi tersebut membuat Ibu menyediakan obat serangga baik dalam bentuk spray atau elektrik agar si kecil dapat tidur nyenyak.

Walaupun niatnya untuk menjaga anggota keluarga dari gigitan nyamuk, nyatanya obat serangga adalah pemicu kanker pada anak.

Sebuah studi yang dirilis dalam The Journal of Pediatrics menyatakan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di rumah, mengalami peningkatan risiko terkena kanker.

Baca Juga: Nasi dan 3 Bahan Makanan yang Pantang Dipanaskan Ulang, Bisa Picu Zat Beracun Hingga Kanker!

Para peneliti menganalisa 16 penelitian yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dan penyebab kanker pada anak.

Ditemukan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di ruangannya, 47% lebih mudah terkena leukemia ketimbang mereka yang tidak.

Selain itu, anak-anak juga berpotensi 43% terkena lymphoma. Yang mana keduanya merupakan jenis kanker darah.

“Yang perlu diingat oleh orangtua ialah, setiap obat serangga diciptakan untuk membunuh organisme. Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat serangga di tempat bermain atau ruang tidur anak,” ungkap penulis studi Chengsheng Lu dari Harvard T.H Chan School of Public Health di Boston.

Baca Juga: Divonis Idap Penyakit Kronis Lainnya Hingga Nyaris Kena Stroke, Ashanty Justru Ungkap Alasan Wajahnya yang Makin Pucat di Depan Kamera Gara-gara Dia Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, dalam sebuah analisis terbaru, peneliti telah mengamati anak-anak yang sering terpapar beragam jenis pestisida, seperti obat serangga, obat penyemprot nyamuk masal, hingga pestisida pada makanan.

Hasilnya, ditemukan 1.200 anak yang terkena kanker akibat hal-hal tersebut.

“Anak-anak lebih mudah terkena dampak obat serangga ketimbang orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka masih lemah. Tubuh mereka mungkin masih kurang mampu untuk melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan racun layaknya orang dewasa,” ungkap salah satu peneliti.

Baca Juga: Terseret Kasus Dirut Garuda, Terungkap Gaji Fantasis Suami Iis Dahlia sebagai Pilot yang Disebut Lebih Besar dari Presiden

Perlu diketahui, selain dapat menyebabkan kanker pada anak, obat serangga juga dapat membuat si kecil mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada pada obat serangga.

Untuk itu, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan obat serangga di rumah. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Gunakan Obat Nyamuk di Rumah Sama Saja Dengan Menyebarkan Penyakit Kanker Darah Kepada Semua Anggota Keluarga!