Find Us On Social Media :

Potret Gadis 14 Tahun Sebelum Dieksekusi di Kamp Konsentrasi Nazi, Setelah Diwarnai Kepedihannya Baru Terasa

By Ahmad Rifai, Jumat, 16 Maret 2018 | 01:10 WIB

Setelah diwarnai, kepedihan gadis 14 tahun ini jauh lebih terasa | Metro.co.uk

Ia dibunuh lewat suntikan fenol yang dihujamkan ke jantung.

Dikutip Grid.ID dari Metro.co.uk, praktik semacam ini akrab dialami ratusan anak-anak Polandia di Auschwitz yang dianggap tidak pantas menjadi Germanised.

(Baca juga: Dipicu Cemburu Pria Nepal Bunuh TKW Indonesia, Beredar Foto Pelaku)

Wilhelm Brasse adalah pria yang berhasil melarikan diri, sukses mengabadikan wajah Czeslawa.

Ia menerangkan, gadis 14 tahun tersebut dipukuli oleh seorang penjaga.

Serangan ini dapat kamu lihat dari bibir Czeslawa yang terluka.

(Baca juga: Dipicu Cemburu Pria Nepal Bunuh TKW Indonesia, Beredar Foto Pelaku)

Marina membeberkan maksudnya membuat potret-potret suram masa lalu  menjadi tetap aktual.

"Ketika melihat foto-foto dalam hitam putih, kita merasakan kejadian tersebut hanya terjadi di dalam buku sejarah."

"Dengan mengembalikan warna-warnanya sediakala, saya dapat menunjukkan warna darah dan memar yang membuat segalanya menjadi lebih nyata."

(Baca juga: Selebgram Thailand Sukses Bikin Laki-laki Terpesona dengan Penampilannya, Tapi Langsung Terkejut Ketika Tahu Masa Lalunya)

Sang seniman asal Brazil menjelaskan, jauh lebih mudah untuk menyentuh hati seseorang ketika kita melihat mereka dalam warna.

"Orang-orang ini adalah manusia yang punya impian, ambisi, ketakutan, teman, keluarga, dan semuanya kini direnggut dari mereka."

Tentu kepedihan ini bukan hanya diterima seorang.

Ia hanyalah satu di antara jutaan orang lainnya.(*)