Find Us On Social Media :

7 Tahun Lalu Duet Nyanyi Bareng, Ariel Tatum Ternyata Sempat Merasa Tertekan dengan Ari Lasso!

By Nesiana Yuko Argina, Senin, 16 Desember 2019 | 13:57 WIB

7 Tahun Lalu Duet Nyanyi Bareng, Ariel Tatum Ternyata Sempat Merasa Tertekan dengan Ari Lasso!

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Masih ingat dengan duet nyanyi bareng Ari Lasso dan Ariel Tatum?

Lagu berjudul Karena Aku Tlah Denganmu itu rilis perdana pada tahun 2012 silam, tepatnya tujuh tahun lalu.

Keputusan Ari Lasso menggandeng cucu dari Murry Koes Plus itu tak sia-sia.

Baca Juga: 25 Tahun Berkarier sebagai Musisi, Lagu Satu Ini Ternyata Bikin Ari Lasso Sering Lupa Lirik!

Pasalnya, lagu Karena Aku Tlah Denganmu meledak dipasaran dan turut melambungkan nama Ariel Tatum sebagai salah satu penyanyi bersuara emas.

Namun ternyata, kesuksesan itu justru membuat Ariel tertekan hingga menimbulkan trauma.

Hal itu diakui Ariel belum lama ini dalam tayangan di kanal YouTube Ari Lasso TV.

Baca Juga: Bandel Sejak Sekolah, Ari Lasso Ternyata Pernah Kepergok Guru Olahraga saat Ngintip Teman-teman Perempuan di Kelasnya Ganti Baju!

"Tanpa aku sadari, se dalam itu ternyata trauma yang aku buat untuk diri aku sendiri," ucapnya seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Minggu (15/12/2019).

"Karena pada saat itu ternyata aku belum siap sama sekali untuk nyanyi dari panggung ke panggung. Apalagi bersandingnya dengan dirimu," jelasnya.

Ari pun penasaran, pasalnya ia sama sekali tidak menangkap signal rasa tak nyaman dari Ariel kala mereka mempromosikan lagu tersebut, "Traumanya seperti apa?".

Baca Juga: Lebih Pilih Makanan di Pelosok Daerah Ketimbang Restoran Mewah, Ari Lasso: Gue Penggemar Makanan Otentik

"Mungkin kamu tertekan karena penontonnya banyak atau gimana?" imbuhnya.

Ariel langsung tertawa, "Iya sih. Penontonnya banyak banget".

"Dan tiba-tiba aku harus kayak menghadapi crowd segitu banyaknya di usia yang sangat belia, 15 tahun loh," sambungnya.

Baca Juga: Kecewa Berat Konsernya Batal Gara-gara Promotor Tak Profesional, Ari Lasso: Saya Sudah Feeling Sejak Beberapa Minggu Sebelumnya

"Apalagi pengalaman pertama. Jadi aku ngerasa kayak gak dikasih kesempatan untuk belajar di belakang spotlight," lanjutnya.

"Tiba-tiba langsung kayak duaarr, gue adalah temen duetnya Ari Lasso nih," tegasnya.

"Dirimu sejak dulu kan jam terbangnya udah tinggi banget, suaranya pas live juga lebih bagus daripada pas recording," jelasnya.

Baca Juga: Idap Kepribadian Ambang Sejak Usia 13 Tahun, Ariel Tatum Rela Sisihkan Uang Jajannya Demi Sambangi Psikolog!

"Itu semua, tanpa aku sadari sangat amat intimidating," tandasnya.

Ari kaget bukan kepalang dengan penjelasan yang disampaikan perempuan di sampingnya itu, "Hah? Jadi kamu terintimidasi sama aku? Kenapa?".

"Ya iyalah. Kak Ari ini seumuran sama papa aku," tegasnya.

Baca Juga: Dulunya Benci, Ariel Tatum Kini Justru Menggilai Petai hingga Sanggup Habiskan 3 Papan Sekali Makan!

"Tapi kalau terintimidasinya tuh dalam konteks karena pada saat itu Kak Ari sudah bintang besar banget. Udah legend di Indonesia," jelasnya.

"Sementara pada saat itu aku merasa belum punya pengalaman yang cukup untuk bersanding dengan dirimu di atas panggung. Tapi mau tidak mau harus begitu," tandasnya.

Ari mendadak kehabisan kata-kata saat menyadari jika teman duetnya itu ternyata mengalami tekanan dan trauma yang luar biasa.

Baca Juga: Silsilah Keluarganya Terkuak, Ariel Tatum Ternyata Cucu dari Murry Koes Plus dan Aktris Joice Erna!

Perlahan mantan vokalis band Dewa 19 itu pun buka suara, "Duet itu, di luar kesuksesan komersial juga menambah amunisi song list ku itu kuat loh, Riel".

"Tiap aku main di cafe atau pensi, lagu itu pecah banget mau gue duet dengan siapa pun," sambungnya.

"Dan aku tuh pengin kamu tahu bahwa aku tuh pernah bikin satu karya besar sama kamu di lagu itu," lanjutnya.

"Tapi aku baru menyadari bahwa ternyata hal itu justru membuat kamu tertekan. Oh my God, Riel," tandasnya.

Sadar pembicaraan mereka mulai terasa tak nyaman, Ariel beri jawaban bijak, "Pada saat itu ya memang ternyata aku kurang happy. But it's okay. I'm happy now".

(*)