Find Us On Social Media :

Tulang yang Tak Bisa Patah Hingga Tangan Capit Lobster, ini 5 Mutasi Gen Paling Aneh yang Pernah Ada pada Manusia

By None, Kamis, 19 Desember 2019 | 14:40 WIB

Sindrom capit kepiting.

Baca Juga: Pasangan Pengantin ini Sajikan Makanan Sisa untuk Menekan Biaya Pernikahan, Tamu Undangan Justru Mengaku Puas

HIV menginfeksi tubuh dengan memasuki sel melalui reseptor protein yang disebut CD4 dan co-reseptor yang disebut CCR5.

Mutasi pada CCR5 membuat HIV tidak dapat memasuki sel dan menginfeksi tubuh.

Orang yang memiliki satu salinan gen mutasi ini memiliki tingkat kekebalan tubuh yang tinggi terhadap virus, dan jika terinfeksi, penyakit akan menyebar dengan lambat.

Sedangkan orang dengan dua salinan mutasi, menjadi kebal terhadap infeksi HIV.

Baca Juga: Inovasi Hijab Anti Air Buatannya Sukses Besar, Ria Ricis Ngaku Awalnya Sempat Dibully dan Diremehkan

Kebal penyakit ketinggian

Penyakit ketinggian terjadi ketika Anda tidak mendapatkan cukup oksigen dari udara di dataran tinggi.

Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang tak menyenangkan, seperti sakit kepala, hilangnya nafsu makan, dan kesulitan tidur.

Namun, beberapa mutasi genetik ditemukan pada masyarakat yang telah turun temurun tinggal di dataran tinggi.

Mutasi tersebut membuat oksigen dalam darah dapat digunakan dengan sangat efisien, sehingga memungkinkan orang-orang tersebut hidup dan bekerja di ketinggian lebih dari 4.000 mdpl tanpa efek sakit apapun.

Baca Juga: Akal Bulus Nelayan Mesum di Sampang, Cabuli Teman SD Anaknya Pakai Uang Rp 2 Ribu di Rumah Kosong, Korban Trauma Hingga Pingsan

"Sindrom bau ikan"

Individu yang menderita kondisi “sindrom bau ikan” (Trimetilaminuria), tidak dapat mengurai senyawa trimetilamin.

Trimetilaminuria ditemukan dalam keringat, urin, nafas yang dihembuskan, dan sekresi tubuh lainnya.

Tanpa kemampuan mengurai, seseorang dengan kondisi ini akan berbau seperti ikan busuk, telur busuk, sampah, atau pesing.

Trimetilaminuria sendiri disebabkan oleh mutasi gen FMO3. (*)

Artikel ini telah tayang di National Geographic dengan judul 5 Mutasi Gen Teraneh yang Terjadi pada Manusia