Find Us On Social Media :

Satu Keluarga Tewas Tertabrak KA Argo Parahyangan Setelah Terobos Palang Kereta Api Cibitung, Kondisi Tubuh Anak Bungsu Bikin Warga Mual

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 23 Desember 2019 | 16:48 WIB

Kecelakaan maut menewaskan satu keluarga usai mobil yang ditumpangi disambar KA Argo Parahyangan di perlintasan Kereta Api Cibitung.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019) malam.

Kecelakaan maut ini terjadi antara sebuah mobil Daihatsu Sigra bernopol B 1778 FKY dengan KA Argo Parahyangan KA 69F.

Para korban adalah Watinah (50), Santi (30), Bahrudin (51) pengemudi mobil, Yanto (50), Syafrudin (49), Yanda (32), dan Didit (12).

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Kriss Hatta Langsung Unggah Foto Bersama Mulan Jameela dan Ahmad Dhani, Pasangan Musisi Itu Langsung Jadi Sorotan!

Melansir dari Tribunnews.com, kecelakaan terjadi karena mobil yang dikendarai satu keluarga itu nekat menerobos perlintasan Kereta Api Cibitung.

Akibatnya, tujuh orang yang merupakan satu keluarga asal Jalan Arjuna III, RT07/RW07, Kelurahan Utankayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, tewas di tempat.

Dan mengenaskannya lagi, kondisi jasad si anak bungsu yang masih berusia 12 tahun itu sampai tak lagi menyatu serta organ dalam tubuhnya tercecer keluar.

Dikatakan salah satu saksi, Doyok (35), tubuh anak kecil itu terpental ke got kering 5 meter di samping rel kereta api.

"Jadi kondisi enam korban itu terpental semua, satu pengemudi masih berada di dalam mobil," ujarnya.

Baca Juga: Raih Kesuksesan di Usia Belia, Agnez Mo Ungkap Pernah Dijadikan Kambing Hitam hingga Disebut Bertingkah Sok Diva!

Sementara, jasad anggota lainnya ada yang menumpuk di samping pos penjaga palang kereta api.