Find Us On Social Media :

Dulu Jadi CEO Sekarang Jadi Menteri, Erick Thohir Akui Banyak Perubahan dalam Dirinya: Saya Kehilangan Olahraga Banget

By Fidiah Nuzul Aini, Jumat, 27 Desember 2019 | 11:38 WIB

Dulu Jadi CEO Sekarang Jadi Menteri, Erick Thohir Akui Banyak Perubahan dalam Dirinya: Saya Kehilangan Olahraga Banget

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Nama Menteri BUMN, Erick Thohir, kian melambung setelah dirinya membongkar kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.

Kini Erick Thohir menceritakan bagaimana kehidupannya setelah terjun ke dunia politik.

Pada saat Pilpres 2019, dirinya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Pasang Badan Bantu Pramugari yang Dihukum Gara-gara Sebar Foto Oplas Selir Pimpinan Garuda, Hotman Paris Kini Justru Diserbu Para Pramugari: Terima Kasih Buat Sahabatku Erick Thohir

Melansir dari kanal Youtube Talk Show tvOne dalam program acara SpeedTalk, Kamis (26/12/2019), Erick Thohir bercerita banyak hal yang berubah dalam kehidupannya, mulai dari waktu istirahat hingga waktu luangnya.

Awalnya, Erick Thohir bercerita bagaimana dirinya mengisi waktu liburan dengan anak-anaknya.

Ia mengatakan bahwa 3 anaknya saat ini sedang berada di luar negeri.

Baca Juga: Nama Mantan Menkominfo Sempat Digadang-gadang Publik, Ternyata Menteri Erick Thohir Malah Memilih Sosok Ini Sebagai Dirut PLN

Saat liburan tiba, Erick Thohir berusaha menyempatkan waktu untuk mengunjungi anak-anaknya.

Erick juga bercerita bahwa ia dan anak-anaknya juga sesekali mengadakan liburan bersama.

Pada 2 tahun lalu, ia dan anak-anaknya juga menyempatkan mengunjungi destinasi ternama di Indonesia.

Baca Juga: Makan di Restoran Milik Erick Thohir yang Tendang Ari Askhara dari Garuda, Youtuber Ini Kaget Saat Tahu Desas-desus tentang Tempat Makan sang Menteri BUMN

"Dua tahun yang lalu kita ke Labuan Bajo, tahun ini memang rencana ke luar negeri," kata Erick Thohir.

"Tapi nanti pulang dari luar negeri, mereka rencana ke Raja Ampat," imbuhnya.

Kemudian Erick Thohir menceritakan kesibukannya selama menjadi menteri, seperti saat ini.

Baca Juga: Gandeng Genflix, SBS Bakal Produksi Running Man Versi Indonesia, Tayang Tahun Depan!

"Saya membawahi 142 BUMN, belum lagi seluruh dari kegiatan saya bersinergi dengan banyak kementerian," kata Erick Thohir.

Meskipun dalam kegiatannya kementerian BUMN bersinergi dengan banyak kementerian lain, Erick Thohir enggan mengatakan bahwa kementerian pimpinannya adalah yang paling kuat.

"Bukan kita menjadi paling powerful (kuat)," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Sempat Drop dan Terbaring Lemah di Rumah Sakit Karena Alami Stroke, Begini Kabar Terkini Ibunda Anisa Bahar

Ia kemudian mengatakan bahwa Jokowi menginginkan kementerian BUMN menjadi kementerian yang terbuka dan tidak menyendiri.

"Bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk swasta," ungkapnya.

Erick Thohir kemudian bercerita bagaimana perubahan yang terjadi dalam dirinya setelah resmi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Seperti Isyaratkan Sedang Rindu, Hotman Paris Lakukan Ini Pada Rekaman Suara Meriam Bellina!

"Dulu abis subuh tidur, sekarang enggak tidur, terus pulangnya malam," kata Erick Thohir.

Erick Thohir mengakui dirinya menjadi sering lelah karena kurangnya waktu istirahat.

"Jadi ya enggak bisa dibohongi, kadang-kadang muka saya kelihatan lebih capek daripada dulu, karena memang mata kelihatan cape," paparnya.

Baca Juga: Jarang Tersorot! Begini Momen Akur Sarita Abdul Mukti dan Mantan Suaminya Saat Bertemu Tanpa Ada Jennifer Dunn

Perubahan yang begitu drastis membuat Erick Thohir berusaha untuk beradaptasi.

Ia mengakui hingga kini dirinya masih mencari ritme kerja yang cocok untuk dirinya.

Sekarang problemnya (masalah) terus terang, saya lagi mencari ritme baru, tentu kehilangan olahraga banget," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Fakta Terbaru Pengendara Lamborghini yang Todong 2 Pelajar di Kemang: Simpan Hewan Langka yang Diawetkan Hingga Pakai KTP Orang untuk Palsukan Kepemilikan Mobil Mewahnya

Erick Thohir mengakui kurangnya aktivitas olahraga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuhnya.

Ia juga berharap segera bisa menyesuaikan diri antara rekreasi dan pekerjaan sebagai Menteri BUMN.

(*)