Find Us On Social Media :

Hati-hati, Jangan Anggap Benda Ini Selalu Bersih, Padahal Nggak Juga loh, Memangnya Apaan tuh?

By Fahrisa Surya, Rabu, 21 Maret 2018 | 19:12 WIB

Hati-hati, Jangan Anggap Benda Ini Selalu Bersih | aplaceforevereverything.co.uk

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Beberapa benda di sekitar kita terkadang dipertanyakan kebersihannya.

Namun ada beberapa benda yang diyakini sebagai benda bersih dan aman dari kotoran dan kuman.

Padahal, jika diletakkan di sembarang tempat.

Tak menutup kemungkinan benda-benda ini juga bisa menjadi sarang kuman.

Seperti apa sih contohnya?

(BACA: Sakit Kepala? Inilah Beberapa Alasan Aneh yang Menyebabkannya, Bisa Begitu ya?)

1. Tisu

Kita sering tidak bisa lepas dari benda satu ini.

Tisu digunakan dalam berbagai hal.

Mulai dari mengelap wajah, sebagai penyerap minyak, dan sebagainya.

Tisu sering digunakan karena dianggap sebagai benda yang higienis.

Tapi, tahukan kamu, sebetulnya tisu tidak selalu bersih loh..

(BACA: Hari Down Syndrome Sedunia, Kenali Lebih Jauh Kondisi Ini, Seperti Apa sih?)

Perlu diperhatikan bagaimana tisu diletakkan dan disimpan.

Jika ia dibiarkan dalam tempat yang terbuka, maka bisa jadi tisu juga akan terkena kuman dan bakteri.

Selain itu, keadaan yang lembab juga akan membuatnya terkontaminasi mengingat tisu memiliki daya serap yang tinggi.

2. Kapas

Sama halnya dengan tisu.

Kapas juga sering dianggap sebagai benda yang bersih dan sering digunakan sebagai alat pembersih muka.

Bahkan sebagai pembersih luka.

Tapi perlu diperhatikan juga cara penyimpanannya.

(BACA: Pria Ini Bisa Meraba Otaknya Sendiri Setelah Seperempat Tengkoraknya Hilang, Bagaimana Kisahnya?)

Sebaiknya simpan kapas pada tempat yang tertutup dan juga kering.

Untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri.

3. Sapu tangan

Benda yang satu ini juga sering menjadi andalan.

Namun berbeda dengan tisu dan kapas, sapu tangan umumnya tidak digunakan sekali pakai.

Hal ini sebabkan ia lebih mudah untuk terkontaminasi kuman.

Belum lagi, jika jarang dicuci. (*)