Find Us On Social Media :

Dua Anggota Polri Aktif Diamankan Sebagai Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan 2,5 Tahun Lalu

By Novia, Sabtu, 28 Desember 2019 | 10:13 WIB

Dua Anggota Polri Aktif Diamankan Sebagai Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan 2,5 Tahun Lalu

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Pelaku penyerangan dan teror yang dilakukan terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan akhirnya ditemukan.

Setelah 2,5 tahun kasus penyiraman air keras ini mangkrak, akhirnya Kapolri telah mengamankan pelaku.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan telah mengamankan pelaku pada Kamis (26/12/2019) malam.

Baca Juga: Kasus Penyerangan Novel Baswedan Segera Terungkap Setelah 2,5 Tahun Saat Polisi Menangkap Pelakunya, Siapa?

Berdasarkan siaran langsung dari Kompas TV, kedua pelaku masih berstatus sebagai polisi aktif.

"Tadi malam (Kamis, 26/12/2019, malam), kami tim teknis bekerja sama dengan satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada Saudara NB (Novel Baswedan)," ungkapnya dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

"Pelaku 2 orang, insial RM dan RB. (Anggota) Polri aktif," tambahnya.

Baca Juga: Seorang Ibu di Boyolali Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal Usai Antarkan Anak dan Cucunya Sekolah

Menanggapi hal itu, pegiat anti korupsi dan pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian, memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian.

"Saya kira perlu kita apresiasi polisi ya, bahwa sudah menangkap, mungkin ini baru pada pelaku lapangan," ujar Saor Siagian, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.

Hanya saja menurut pandangan Saor, terduga merupakan oknum lapangan.

Baca Juga: Putrinya Hilang Selama 10 Tahun dan Ditemukan Tewas Terkubur di Septic Tank, Ibu Ayu Selisa Bongkar Kelakuan Sang Menantu kepada Anaknya: Sering Nangis, Pernah Disundut Rokok!

Yang berarti keduanya bukanlah pelaku utama.

"Karena yang diumumkan itu adalah polisi aktif, selama ini kan apakah 3 tahun lalu atau 2 tahun lalu sudah tertangkap sesungguhnya, kemudian disimpan, kenapa setelah saudara Sigit terpilih susah mengungkapkan ini."

Menurutnya, kekerasan yang dilakukan terhadap Novel Baswedan masih harus diusut tuntas, untuk menemukan otak dari aksi penyerangan ini.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun Menghilang, Ditemukan Setelah 10 Tahun dalam Kondisi Tak Terduga

"Oleh karena itu, yang penting saya kira polisi harus bisa mengusut tuntas, siapa aktor yang menyuruh orang ini," tandasnya.

(*)