Find Us On Social Media :

Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma, Saat TNI Gunakan Pesawat Nirawak Buatan Israel untuk Misi Pengintaian

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 21 Maret 2018 | 20:33 WIB

Mazlat Scout, UAV Searcher milik Singapura

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho

Grid.ID - Pada 8 Januari 1996, petugas Mission Aviation Fellowship Wamena dengan tergesa-gesa melapor ke Kodim Jayawijaya, Irian Jaya.

Mereka melaporkan bahwa ada kelompok ekspedisi yang terdiri dari orang Indonesia dan asing yang diculik oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kelompok peneliti itu bernama Tim Lorentz '95.

Dinamai demikian karena mengenang orang asal Belanda yang sudah melakukan ekspedisi sebelumnya, Hendrikus Albertus Lorentz, di tanah Papua pada 1871.

( BACA JUGA: Hannah Al Rashid Angkat Bicara Soal Perkawinan di Bawah Umur )

Tim Lorentz terdiri dari warga negara Indonesia dan warga negara Inggris.

Tim Ekspedisi semuanya berjumlah 11 orang.

Ekspedisi ini bertujuan untuk meneliti semua yang ada di taman nasional Lorentz, Irian Jaya.

Ekspedisi itu rencananya digelar pada tahun 1995-1996.

( BACA JUGA: Ditembak Pemain AC Milan, Ternyata Ini 8 Pesona Si Cantik Dilraba Dilmurat! )

Hingga mereka diculik dan ditawan oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik saat melakukan penelitian di dalam taman nasional Lorentz.