Find Us On Social Media :

Berhadapan Langsung dengan Harimau hanya Sejauh 60 Sentimeter, Warga Muara Enim Ini Ceritakan Kisahnya yang Lolos dari Terkaman Gara-gara Ajak Mamalia Hutan Itu Berbicara!

By Novia, Minggu, 29 Desember 2019 | 19:57 WIB

Berhadapan Langsung dengan Harimau hanya Sejauh 60 Sentimeter, Warga Muara Enim Ini Ceritakan Kisahnya yang Lolos dari Terkaman Gara-gara Ajak Mamalia Hutan Itu Berbicara!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Teror harimau menghantui warga Panang Enim Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan hingga menelan korban.

Seorang warga bernama Sulistiawati (30) diketahui tewas diterkam harimau di tempat pemandian, seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tercabik-cabik tak jauh dari lokasi pemandian pada Jumat (27/12/2019) kemarin.

Baca Juga: Ammar Zoni Punya Sifat Pemarah Bak Harimau, Irish Bella Ungkap Alasannya Tetap Mantap Terima Pinangan sang Pesinetron: Akibat Dosa-dosa Gue Jadi Dapatnya Suami Seperti Itu

Genman Suhefti Hasibuan selaku Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan mengaku mendapatkan informasi tersebut dari salah satu petugasnya di lapangan.

"Pagi ini saya baru tahu kabar itu dari laporan petugas di lapangan. Informasinya memang ada warga yang meninggal diterkam harimau,"kata Genman, Sabtu (28/12/2019).

Sementara itu melansir laman Tribun Sumsel pada Minggu (29/12/2019), sebelum menerkam Sulistiawati hingga tewas, harimau yang sama rupanya sempat berhadapan dengan seorang warga lain.

Baca Juga: Diterkam Harimau Sampai Kaki dan Tulang Rusuknya Hilang, Petani Kopi Tewas Dikoyak di depan Mata Sang Istri

Warga yang diketahui bernama Katemin (54) itu pun menceritakan kronologis dirinya saat berhadapan dengan binatang buas tersebut.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, saya sedang menyetek kopi di kebun saya yang berdampingan dengan kebun Sulis. Tiba-tiba saya mendengar suara ranting diinjak," jelasnya.

"Saat saya menoleh ternyata ada harimau dengan posisi dagu dan dadanya menyentuh tanah sementara kakinya masih berdiri," imbuhnya.