Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebuah kabar mengejutkan muncul dari ikan Sarden kaleng atau ikan Makarel.
Pasalnya ada temuan cacing dalam kaleng makanan yang disajikan dengan beragam bumbu khas tersebut.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Tribun Timur, 22 Maret 2018, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru merilis hasil uji laboratorium.
BPOM Kota Pekanbaru menguji tiga produk ikan makarel kaleng impor.
( BACA JUGA: Berat Badan Turun, Taqy Malik Malah Diserbu Netizen )
Yang mengejutkan, ketiga produk tersebut terbukti mengandung cacing.
BPOM Kota Pekanbaru menginformasikan bahwa produk impor olahan ikan tersebut harus segera ditarik.
Pemerintah juga mengumumkan pada masyarakat untuk segera menghentikan pembelian dan konsumsi.
Tiga produk ikan makarel dimaksud yakni merek IO, Farmer Jack, dan HOKI.
( BACA JUGA: Berikan Semangkuk Makanan Pada Pria yang Diduga Idap Ganguan Jiwa, Tukang Bakso Ini Tuai Pujian Netizen )
Inspeksi mendadak dan uji laboratorium oleh BBPOM Kota Pekanbaru dilakukan setelah sejumlah video dan foto di media sosial dari kiriman warga beredar viral pada pekan lalu.
Video dan foto itu menunjukkan ada cacing di dalam produk ikan kaleng jenis makarel.
Cacing yang ditemukan dalam produk tersebut adalah jenis Anisakis sp.
Berikut 5 fakta menarik cacing parasit Anisakis sp. dari berbagai sumber.
( BACA JUGA: Bukan Hanya Cokelat, 5 Makanan Berikut Ternyata Juga Bisa Meredakan Bad Mood loh! )
1. Merupakan cacing parasit
Anisakis adalah genus nematoda, parasit yang memiliki siklus hidup melibatkan ikan dan mamalia laut.
Cacing ini merupakan parasit yang dapat menimbulkan masalah pada ikan hingga pada manusia.
Dilansir dari Wikipedia, Anisakis sp., adalah cacing nematoda umum.
( BACA JUGA: Tips Simpel Agar Busana Motif Stripes Horizontal Nggak Bikin Tubuh Kamu Terlihat Makin Gemuk )
Ia merupakan larva nematoda yang menginfeksi banyak spesies ikan.
2. Parasit ini memiliki siklus hidup yang rumit
Cacing parasit ini memiliki inang perantara yang terdiri dari beberapa jenis ikan sebelum akhirnya sampai ke inang target.
Inang terakhirnya adalah mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus.
( BACA JUGA: Meski Kaya Manfaat, 6 Idol K-Pop ini Ternyata Nggak Suka Sama Mentimun loh! )
3. Ukurannya kecil
Ukuran larva Anisakis sp., berkisar 10-50 mm.
Hewan ini berwarna putih dan biasanya berbentuk lingkaran atau melingkar dalam kista otot ikan.
4. Dapat menyebabkan alergi
( BACA JUGA: Gaya Effortless Alice Norin dengan Oversized Jaket Jins, Tetap Kece Meski Tampil Simpel! )
Bila produk sarden yang terkontaminasi cacing parasit ini dikonsumsi tanpa dimasak, atau dalam keadaan setengah matang akan mengakibatkan penyakit.
Cacing parasit ini bisa mengakibatkan alergi jika dikonsumsi.
Gejala umumnya adalah adanya gatal pada kulit orang yang mengonsumsi cacing tersebut.
Namun hal berbahaya bisa timbul jika cacing ini dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat sakit asma.
( BACA JUGA: Billy Syahputra Mangaku Telah Jual Harta Peninggalan Olga Syahputra )
5. Cacing di sarden kemasan ditemukan dalam tubuh ikan
Cacing yang ditemukan di kemasan sarden ternyata bukan karena adanya kerusakan kemasan maupun akibat kadaluwarsa.
Cacing tersebut ikut terbawa masuk dari dalam daging ikan.
(*)