Find Us On Social Media :

Angkat Bicara Mengenai Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan, Jokowi: Jangan Sebelum Ketemu Ribut, Setelah Ketemu Ribut!

By Novia, Selasa, 31 Desember 2019 | 07:41 WIB

Angkat Bicara Mengenai Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan, Jokowi: Jangan Sebelum Ketemu Ribut, Setelah Ketemu Ribut!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Presiden Joko Widodo angkat bicara menanggapi penangkapan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Sejak ditemukannya pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, tampaknya publik semakin dibikin gaduh dengan berbagai spekulasi.

Mengetahu hal tersebut, Jokowi akhirnya angkat bicara terkait masalah ini.

Baca Juga: Tuduh Kasus Penyerangan Terhadap Novel Baswedan Rekayasa, Dewi Tanjung: Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Masih Punya Nurani

Sebelumnya Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Polri lantaran telah berhasil mengungkap kasus kejahatan yang tak terungkap selama 2,5 tahun.

"Peristiwa ini kan sudah 2 tahun, dan sekarang pelakunya sudah tertangkap, ya kita sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri," ungkap Jokowi dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (30/12/2019).

Menurut Jokowi, kasus yang menimpa Novel Baswedan ini ke depannya yang paling penting adalah pengawalan bersama.

Baca Juga: Viral Tagar #Tangkapdewitanjung Lantaran Tudingan kepada Novel Baswedan Tak Terbukti, Dewi Tanjung Tak Ambil Pusing: Tagarnya Hanya 11 Ribu Saja Sedangkan Penduduk Indonesia Ada 280 Juta Jiwa

"Tetapi yang paling penting kawal bersama, jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif," jelas Jokowi.

Karena proses penangkapan ini terbilang masih dalam tahap awal, Jokowi berharap untuk terus dilakukan pemantauan bersama.

Dengan demikian apa yang diharapkan masyarakat dapat berbuah sesuai harapan.