Find Us On Social Media :

Sama-sama Terjaring Razia, Wanita Hamil Ini Malah Pergoki Pacarnya dengan Perempuan Lain: Untung Kena Razia Ketahuan Lo!

By Fabia Nurmauli Rosales, Rabu, 1 Januari 2020 | 18:30 WIB

Kepolisian Tanggerang Selatan tengah menggelar operasi Patuh Jaya di Jalan Letnan Sutopo, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (28 12 2019)

Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales

Grid.ID - Tertangkap saat razia malah menjadi petunjuk bagi wanita hamil yang satu ini.

Dilansir Grid.ID dari TribunWow.com, pasalnya saat terjaring razia kendaraan roda dua di Kota Tangerang pada Selasa (31/12/2019), ia dipertemukan dengan kekasihnya yang saat itu tengah bersama dengan wanita lain.

Wanita yang tengah hamil itu langsung saja berteriak dan berlari sambil menunjuk muka kekasihnya.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2020, Satpol PP Makassar Merazia Alat Kontrasepsi di Beberapa Mini Market

Naik pitam, kata kasarpun terlontar dari mulut sang wanita hamil tersebut.

Melansir TribunJakarta pada Rabu (01/01/2020), berbagai umpatan rasa amarah dari wanita hamil ini pun tak terelakkan lagi, saat ketiganya terjaring razia oleh kepolisian.

"Woy gua lagi hamil an***! Ngapain lo ke sini bawa cewe lain!" ucap sang wanita hamil dengan teriak pada kekasihnya.

Baca Juga: Terciduk Razia Satpol PP Kota Tangerang Saat Memadu Kasih dengan Brondong 21 Tahun di Hotel, Nenek 60 Tahun: Tidak Ada yang Salah dengan Hubungan Kami!

Mengetahui wanita tersebut hendak memukul kekasihnya, pihak polisi pun menghalang-halanginya.

Diketahui, sang pria kabur dari keluarga wanita usai mengaku telah menghamili kekasihnya itu.

Sang wanita hamil itu merasa bahwa razia yang dialaminya membawa untung, karena dapat mengetahui kekasihnya ternyata berselingkuh.

Baca Juga: Takut dan Panik saat Dirazia Satpol PP, Wanita di Tuban Sembunyi di Lemari Kamar Kosan Pacar!

"Ke mana aja lo! An*** gua hamil malah bawa cewek lain kena, untung kena razia ketahuan lo," tambah wanita itu.

Akhirnya, keributan dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan oleh pihak polisi.

Usai perdebatan tersebut, keduanya tetap diberikan sanksi tilang karena melanggar lalu lintas dengan tidak mengenakan helm saat berkendara.

(*)