Find Us On Social Media :

Turut Berkomentar Terkait Banjir yang Menimpa Jakarta, Hotman Paris: Buang Sampah dan Manajemen Sampah oleh Pemerintah Kurang Ok!

By Fidiah Nuzul Aini, Kamis, 2 Januari 2020 | 14:52 WIB

Hotman Paris berkomentar tentang banjir Jakarta

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Saat ini, bencana banjir sedang melanda Ibu Kota DKI Jakarta.

Mengetahui adanya bencana banir, pengacara Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapannya.

Bahkan, Hotman Paris membandingkan cara pemerintah Indonesia dengan Singapura tentang mengatasi banjir.

Baca Juga: Kagum dengan Sosok Wanita yang Tetap Santai Meski Kebanjiran, Hotman Paris: Ceria dalam Kesusahan, Boleh Kenalan?

Dikutip Grid.ID dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Selasa (2/1/2020), Hotman Paris tampak mengunggah sebuah video dan menggambarkan buruknya penanganan banjir di Ibu Kota.

Banjir yang belum diketahui lokasinya tersebut mengubah sebuah jalan di permukiman warga layaknya sebuah sungai yang beraliran deras.

Arus deras banjir tersebut terlihat menggulung sebuah benda yang menghalanginya.

Baca Juga: Kawasan Elit Rumahnya Dilanda Banjir Hingga Hampir Masuk ke dalam Pusat Perbelanjaan, Hotman Paris Ungkap Nasib Mobil Mewahnya

Termasuk belasan mobil yang berada di sekitar banjir tersebut.

Sekira ada belasan mobil yang terseret derasnya banjir.

Arus deras banjir tersebut sangat membahayakan nyawa masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

Baca Juga: Banjir Terjang Perumahan Elit Tangsel Sampai Seret Mobil BMW Putih Tanpa Pengemudi, Sang Pemilik Panik dan Sebarkan Pesan Berantai Hingga Diposting Ulang Hotman Paris

Hal itu juga memicu kerugian yang tentu tak sedikit.

Mengamati bencana banjir yang terjadi, Hotman Paris pun mengungkapkan solusi dalam mengatasi banjir.

Solusi yang diberikan Hotman Paris yakni penegakan hukum, khususnya terkait pelaku pembuangan sampah sembarangan.

Baca Juga: Dulu Pernah Jalin Hubungan Terlarang dengan Meriam Bellina Hingga Kini Kerap Dekati Banyak Wanita Seksi, Kesetiaan Hotman Paris Diterawang Lewat Garis Tangan: Bercabang-cabang Jodohnya!

Hotman pun menganalogikan penegakan hukum tersebut layaknya di negara Singapura.

Ia mengatakan, setiap pelanggar yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda ratusan dollar Singapura di Negeri Singa tersebut.

Kondisi tersebut diungkapkan Hotman berbanding terbalik dengan Indonesia.

Baca Juga: Perseteruannya dengan Farhat Abbas Soal Kepemilikan Video Asusila Dianggap Settingan Belaka, Hotman Paris Angkat Bicara: Ngapain Gue Gimmick Sama Orang Kayak Begitu? Beda Level Kita..

Ia mengatakan, pelaku pembuangan sampah di Indonesia dapat membuang sampah dengan seenaknya.

Sampah yang menumpuk di sungai, kata Hotman, semakin parah karena buruknya manajemen pengolahan sampah yang dilakukan oleh pemerintah.

"Di singapore salah tempat merokok kena sanksi ratusan dollar Singapore! Di indonesia buang sampah seenaknya dan managemet sampah oleh pemerintah kurang ok! Lagi lagi hukummmmmm!!" jelas Hotman pada keterangan videonya.

"Wibawa hukumm kunci solusi!" sambungnya.

Baca Juga: Boyong Mesra Sang Istri ke Kolam Renang Vila Mewahnya di Bali, Hotman Paris Dipuji Habis-habisan Oleh Netizen: Raja Buaya Darat Tetap Romantis!

Buruknya kondisi banjir di Jakarta, ditegaskan Hotman Paris, tidak akan terjadi apabila pemerintah Indonesia menegakkan hukum layaknya pemerintah Singapura.

"Malapetaka ini tdk akan terjadi kalau hukum berwibawa seperti di Singapore!! Wibawa hukummmmmm," tulis Hotman Paris pada keterangan videonya.

Walau begitu, Hotman Paris tetap miris melihat fenomena banjir yang sedang terjadi di Jakarta saat ini.

Baca Juga: Sengaja Foya-foya hingga Pamer Mobil Berharga Fantastis dengan Segala Kemewahannya Hotman Paris Punya Alasan Tersendiri: Duit Gak Dibawa Mati, Harus Dinikmatin!

"Sedih liatnya," tulis Hotman Paris pada keterangan foto.

Dalam unggahan foto tersebut, terlihat warga yang tengah berjibaku mengevakuasi harta bendanya yang tergenang banjir setinggi kira-kira satu meter.

Mereka terlihat seperti berendam dalam air kotor yang bercampur dengan aneka sampah.

(*)