Sempat Tergenang Banjir Hingga Tak Dapat Beroperasi Secara Normal, Inilah Informasi Resmi Perjalanan LRT dan KRL yang Sudah Kembali Beroperasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Hujan lebat yang mengguyur ibukota telah mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Jabodetabek.

Efek dari genangan air berlebih ini, sebelumnya sempat membuat operasional Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta terganggu. 

Namun pagi tadi dikabarkan sejak pukul 7.30 beberapa LRT telah kembali beroperasi seperti sebelumnya.

"Yes (Iya). Sekarang sudah normal. Kemarin seharian kita tidak operasi," kata Humas LRT Jakarta, Melisa Suciati dikutip Grid.ID saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Baca Juga: Turut Berkomentar Terkait Banjir yang Menimpa Jakarta, Hotman Paris: Buang Sampah dan Manajemen Sampah oleh Pemerintah Kurang Ok!

Melisa Suciati menyampaikan bahwa LRT kembali melayani warga dengan Headway 20 menit sekali.

Kemuadian pada pukul 09.00 WIB tadi, kereta telah kembali beroperasi normal dengan Headway 10 menit sekali.

"Jadi sebanyak 6 stasiun LRT Jakarta, mulai dari Stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara dan Pegangsaan Dua telah dapat digunakan warga untuk beraktifitas di area sekitar," ucap dia.

Sebelumnya, banjir disebutkan sempat menghentikan operasional LRT menuju beberapa daerah.

Baca Juga: Rumah Tangga Anaknya Harmonis, Fanny Bauty Tiba-tiba Menangis di Hadapan Irwansyah, Ternyata karena Ini

Sebab ketinggian air yang mencapai 1,5 meter mengakibatkan pasokan listrik di Gardu Utama PLN Stasiun Pulomas LRTJ harus dihentikan.

Pemberhentian listrik tersebut bertujuan untuk keselamatan dan keamanan warga.

Namun melansir dari Tribunnews, sejumlah genangan ternyata masih merendam beberapa wilayah Jabodetabek.

Hal ini disampaikan Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: 5 Banjir Bandang Paling Mematikan dalam Sejarah yang Renggut Nyawa Jutaan Orang dan Sebarkan Penyakit Menular, Ada yang Berlangsung 6 Bulan Lho!

Selain itu, ia menyampaikan bahwa masih terdapat sejumlah prasarana jalur KRL di area PT KAI Daop 1 Jakarta belum dapat beroperasi akibat genangan air.

"Seperti di lintas Tangerang - Duri belum dapat beroperasi penuh karena terdapat genangan air di antara Batu Ceper - Rawabuaya dengan ketinggian sekitar 20 cm di atas kop rel," tulis Eva.

"Kemudian mulai pagi ini jalur rel antara Kampung Bandan - Kemayoran di Km 3+1/2 tergenang air dengan ketinggian sekitar 15 cm di atas permukaan kop rel," lanjut Eva.

Dengan adanya gangguan tersebut PT KAI Daop 1 mengimbau seluruh pengguna jasa KA, agar tetap mengutamakan keselamatan dan kembali mengatur jadwal keberangkatannya.

(*)