Find Us On Social Media :

Ngaku Depresi hingga Ingin Lompat dari Gedung Apartemennya, Nasib Mantan Artis Ibukota Ini Berubah Usai Tekuni Hobi Memasak untuk Tetangganya

By Novita Desy Prasetyowati, Jumat, 3 Januari 2020 | 08:57 WIB

Ngaku Depresi hingga Ingin Lompat dari Gedung Apartemennya, Nasib Mantan Artis Ibukota Ini Berubah Usai Tekuni Hobi Memasak untuk Tetangganya

Melansir dari salah satu tayangan YouTubenya yang berjudul Tetap happy hidup dengan bipolar disorder type 2, yang diunggah pada (25/10/2018) silam.

"Aku hidup dengan bipolar disorder tipe 2, dimana aku hidup dengan mood swing yang cukup ekstrem. Yang terjadi sama aku saat ini adalah aku butuh pertolongan.

Aku nggak baik-baik aja, karena aku ngerasa sangat moody, sensitif, cepat tersinggung, nangis tanpa ada sebab yang jelas." ujar Nanda Gita, dalam video vlognya yang berjudul VLOG8 MENTAL'S HEALTH SERVICE DI BELANDA TERRIBLE :(( CURHAT LANJUTAN TREATMENT BIPOLAR DISORDER, yang dilansir pada Jumat (3/1/2020).

Baca Juga: Lama Jadi Misteri, Gedung Mewah Milik Mantan Artis Seksi Ini Dikabarkan Angker, Begini Isi Dalamnya yang Bertahun-tahun Tak Terjamah

Nanda pun mengaku butuh psikiater namun di Belanda harus melalui pengantar dari dokter umum.

Tak hanya itu proses menunggu untuk bisa bertemu psikiater yang harus dilakukan Nanda juga tak sebentar.

Hingga akhirnya Nanda mengaku sempat ingin bunuh diri dengan cara melompat dari apartemen.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Alasan Gideon Tengker Bercerai dengan Pebinis Hotel Sekaligus Mantan Artis TVRI 80-An ‘Ibu Nagita Slavina’

"Jujur aja bukannya aku mendramatisir, tapi waktu itu memang aku ada pikiran untuk bunuh diri karena hidup gue di sini kayak gagal.

Aku bilang karena aku tinggal di lantai 6, kubilang aku mau jatuhin diri aku ke bawah ke taman dari lantai 6," ujar Nanda Gita, seperti yang dilansir Grid.ID dari laman YouTube berjudul CURHAT JATUH BANGUN SATU TAHUN PERTAMA TINGGAL DI BELANDA, pada Jumat (3/1/2019).

Nanda pun mengaku sampai ingin bunuh diri lantaran merasa hidupnya di Belanda hampa, sedikit teman, tidak ada tempat untuk berbagi, dan sulit menjalankan hobi Yoganya.