Find Us On Social Media :

Ashanty Makin Kurus dan Sayu Usai Divonis Sakit Autoimun, Paranormal Panglima Langit Peringatkan sang Penyanyi Soal Serangan Gaib dari Sesama Artis di Tahun 2020: Teror Dimulai dari Itu

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Jumat, 3 Januari 2020 | 10:10 WIB

Ashanty Makin Kurus dan Sayu Usai Divonis Sakit Autoimun, Paranormal Panglima Langit Peringatkan sang Penyanyi Soal Serangan Gaib dari Sesama Artis di Tahun 2020: Teror Dimulai dari Itu

Grid.ID – Tahun 2019 lalu tampaknya menjadi tahun penuh cobaan bagi penyanyi sekaligus istri musisi Anang Hermansyah, Ashanty.

Bagaimana tidak, di penghujung tahun 2019 tepatnya bulan Oktober, Ashanty mengejutkan publik dengan kabar dirinya yang divonis penyakit gejala autoimun.

Efek penyakit gejala autoimun yang diderita Ashanty ini tampaknya tak dapat dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Asyik Liburan di Jepang, Ashanty Kaget dan Panik Saat Dengar Rumah Rp 50 Miliarnya Terendam Banjir: Semoga Cepet Surut dan Jangan Ada Musibah Lagi Ya Allah..

Pelantun ‘Jodohku’ itu bahkan sempat harus menjalani serangkaian operasi akibat komplikasi penyakit yang tengah diidapnya.

Begitu pun dengan fisiknya yang perlahan-lahan mengalami perubahan signifikan.

Jika dulu Ashanty dikenal sebagai artis yang selalu tampak bugar, penyanyi 35 tahun itu kini terlihat lebih kurus dengan tatapan mata sayu.

Baca Juga: Tak Ambil Job di Malam Pergantian Tahun dan Lebih Memilih Liburan ke Jepang, Ashanty Rela Packing 10 Koper Anak dan Suaminya Sendirian: Mas Anang Mana Mau Ngerti? Dia Tahunya Semua Beres Aja!

Kini memasuki tahun 2020, para paranormal pun beramai-ramai menerawang nasib para artis selama setahun ke depan.

Tak terkecuali paranormal kondang Panglima Langit yang datang dengan ramalannya tentang penyakit gejala autoimun yang diderita Ashanty.

Dalam ramalannya, Panglima Langit secara blak-blakan menyebut sakit yang dialami Ashanty bukanlah sakit medis

Tak main-main, sang paranormal bahkan menuding serangan supranatural ikut andil di belakangnya.

Bukan sembarangan, serangan tersebut menurutnya dilancarkan oleh pihak yang sama-sama bergerak di dunia hiburan.

Baca Juga: Kedinginan Saat Diajak Ashanty Bermain Salju dengan Tiket Masuk Rp 21 Juta di Jepang, Anang Hermansyah: Kamu Mau Aku Mati?!

Namun memendam ketidaksukaan pada ibunda Arsy Hermansyah itu.

Terawangannya ini ia ungkap dalam wawancaranya di acara Silet yang dilansir YouTube RCTI – INFOTAINMENT (2/1/2020).

Lewat media secangkir kopi hitam, Panglima Langit menangkap sinyal bahaya yang patut diwaspadai Ashanty sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Tak Siap Jika Harus Lepaskan Putrinya untuk Menikah Muda, Ashanty Menangis di Hadapan Aurel: Enggak Ikhlas, Tapi Aku Mikirnya Anak-Anak Harus Punya Hidup Sendiri...

"Saya melihat tentang Ashanty di kopi yang hitam ini. Airnya dalam mata batin saya berubah jadi merah.”

“Merah itu perlambang waspada. Perlambang hati-hati,” nasihat Panglima Langit seperti dilansir YouTube RCTI – INFOTAINMENT.

“Jadi seperti yang saya lihat, orang itu sangat dendam, sangat benci. Seperti memberi efek jera.”

“Itu dimulai dari teror-teror binatang berbisa yang datang ke rumahnya. Masuk ke kamarnya. Dimulai dari itu,” imbuh sang paranormal kemudian.

Tak ayal, ramalan Panglima Langit mengenai kesehatan Ashanty ini mengundang tanya di benak Ratna Listy yang kala itu mendampingi sang paranormal.

Baca Juga: Sudah Diterima jadi Ibu Tiri anak-anak Anang Hermansyah, Ashanty Blak-blakan Bongkar Pertemuan Pertamanya dengan sang Putra Sambung yang Bikin Terkejut: Ziel dulu Jutek Banget! Tiba-tiba Dateng Nyamperin...

“Kalau boleh tahu panglima, itu arahnya dari mana? Apakah sesama artis atau rekan bisnis?” cecar Ratna Listy.

Meski begitu, Panglima Langit bersikeras enggan menyebut nama maupun inisial sang pengirim serangan gaib kepada Ashanty.

Namun, ia memberi petunjuk jika orang tersebut juga berprofesi di bidang seni.

Baca Juga: Sebut Sang Istri Justru Senang Kala Anang Hermansyah Sakit, Ashanty: Dosa Nggak Suami Ngomong Gitu?!

“Ini saya nggak mau nuduh juga siapa-siapanya gitu. Yang jelas masih sama-sama orang seni,” beber Panglima Langit.

“Memang harus lebih ikhtiar sih dalam mencari penyembuhan. Itu saja saran saya,” tandasnya.

(*)