Find Us On Social Media :

Operasi Valkyrie, Usaha Mengkudeta Hitler dari Tampuk Pimpinan Negara Jerman

By Linda Fitria, Sabtu, 24 Maret 2018 | 02:49 WIB

Pemimpin Operasi Valkyrie

Saat memasuki ruangan, von Stauffenberg meletakkan koper tersebut di bawah meja kayu tempat Hitler dan perwira lainnya sedang mengamati peta.

Blaarr! bom meledak tepat di bawah Hitler dan langsung membunuh 4 perwira militer Nazi.

(BACA : Unggahan Pria Ini Buat Pengendara Motor Berpikir Dua Kali Memakai Jaket Terbalik)

Merasa ketiga pentolan Nazi sudah mati, von Stauffenberg segera meninggalkan tempat dan mengkonsolidasikan Heer agar segera menduduki Berlin.

Tapi yang terjadi selanjutnya sungguh di luar dugaan.

Kudeta gagal, Hitler masih hidup begitu pula Goering dan Himmler.

Yang ada Hitler hanya terluka parah di lengan kanannya.

Penyebab Hitler selamat yakni meja kayu besar di depannya mereduksi ledakan bom.

(BACA : Apakah Kalian Merasa Kurang Sehat Sejak 21 Maret Lalu? Jika Iya, Bukan Karena Zodiak Anda Sedang Jelek, Ini Sebab Ilmiahnya)

Beberapa jam setelah kejadian ini semua yang terlibat dalam operasi Valkyrie segera diciduk oleh SS dan Gestapo.

Claus von Stauffenberg bersama dengan dua konspirator lainnya, Friedrich Olbricht dan Werner von Haeften akhirnya dieksekusi mati di halaman gedung Kementerian Perang Jerman.

Saat regu tembak sudah bersiap menembak, Claus von Stauffenberg lantas berteriak lantang "Hidup Jerman yang bebas!" setelahnya peluru menembus jantung perwira Heer itu.

Diperkirakan bahwa 4.980 orang Jerman dihukum mati setelah Plot 20 Juli 1944/ Operasi Valkyrie, tuduhannya cuma satu, tak setia kepada Fuhrer!(*)