Find Us On Social Media :

Pengacara Sebut Mantan Istri Sule Meninggal Dunia karena Penyakit Asam Lambung, Waspadai Gejalanya yang Mirip dengan Serangan Jantung!

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 5 Januari 2020 | 14:36 WIB

Kenangan keluarga Sule dan Lina

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Mantan istri komedian Sule, Lina, meninggal dunia pada Sabtu (04/01/2020).

Diberitakan oleh Tribun Style sebelumnya, Lina sempat pingsan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga: Bertindak Egois hingga Sempat Adu Debat dengan Keluarga Lina Perihal Lokasi Pemakaman, Sikap Teddy Dibongkar Sule Habis-habisan: Itu Keputusan Dia Sendiri, Sepihak!

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo.

"Jam 4 kurang itu posisi Bu Lina sudah pingsan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Islam," katanya.

Hingga pada akhirnya, tim dokter menyatakan Lina meninggal pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Tahu Kabar Lina Meninggal Justru dari Sopirnya, Mantan Adik Ipar Sule Kesal hingga Terang-terangan Akui Komunikasi Keluarga Besarnya dengan Suami Baru sang Kakak Tak Baik: Apa Salah Keluarga di Mata Dia?

Banyak kabar yang menyebutkan mantan istri Sule ini meninggal karena penyakit jantung.

Namun, saat Abdurrahman konfirmasikan hal tersebut ke pihak keluarga ternyata Lina memiliki riwayat penyakit lambung dan darah tinggi.

"Terus saya tanya itu sakitnya apa ke keluarganya. Dia memang punya riwayat penyakit lambung. Mungkin juga ada komplikasi dengan darah tinggi karena kecapaian habis liburan," terang Abdurrahman.

Baca Juga: Merinding Hingga Alami Kejatuhan Cicak, Sule dan Rizky Febian Kompak Rasakan Firasat Janggal di Malam Sebelum Lina Dijemput Ajal

Gejala penyakit jantung dan lambung sendiri memang sekilas terlihat dan terasa mirip.

Maka tak jarang orang akan merasa panik ketika merasakan nyeri atau sakit dada karena mereka pikir terkena gejala serangan jantung.

Padahal bisa saja di antara mereka hanya mengalami heartburn karena asam lambung tinggi.

Baca Juga: Punya Keinginan untuk Mempertemukan Lina dan Sule dalam Showcase Miliknya, Rizky Febian : Itu Cita-Cita Aku, Cuman Gak Kesampaian

Untuk itu, agar tak salah, mari kita kenali perbedaan antara nyeri dada akibat serangan jantung dan nyeri dada karena gejala asam lambung.

Melansir dari Kompas.com, nyeri dada akibat dari asam lambung akan memiliki gejala-gejala seperti berikut ini:

1. Sensasi terbakar yang tajam di bawah tulang dada atau tulang rusuk.

2. Sesak atau sakit di ulu hati pada penderita asam lambung umumnya tidak menyebar ke bahu, leher atau lengan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Bukan Sakit Jantung, Penyabab Meninggalnya Mantan Istri Sule Akhirnya Terungkap, Hingga Penampakan Kamar Tidur Muzdalifah yang Luas dan Berhias Ranjang Emas

3. Nyeri di bawah tulang dada biasanya muncul setelah makan, ketika berbaring, saat berolahraga, atau mengalami kecemasan.

4. Gejala asam lambung akan mereda setelah minum obat antacid.

5. Jarang disertai dengan keringat dingin.

Baca Juga: Dari Kejatuhan Cicak Hingga Merasa Pusing dan Merinding, Sule Ungkap Hal Aneh Sebelum Mantan Istrinya Meninggal

Sedangkan nyeri dada akibat yang parah atau bisa juga disebut dengan serangan jantung akan memiliki gejala sebagai berikut:

1. Sesak napas.

2. Perasaan sesak dan semacam ada tekanan hingga menyebabkan nyeri, umumnya terasa di tengah dada. Rasanya seperti ikat pinggang dipasangkan dengan sangat kencang di bagian dada.

3. Rasa nyeri dada datang secara mendadak atau disertai tekanan yang semakin lama semakin memburuk.

Baca Juga: Menjelang Ajal, Mantan Istri Sule Sempat Berlibur dengan Suami Barunya

4. Pusing.

5. Nyeri bisa menyebar ke bahu, leher, rahang atau pun lengan.

6. Nyeri baru reda setelah diberi nitrogliserin.

7. Sering disertai dengan keringat dingin.

Semoga perbedaan gejala nyeri dada akibat serangan jantung dan asam lambung tersebut dapat membantu kalian membedakan, ya!

(*)