Find Us On Social Media :

Niat Hati Hendak Cuci Pakaian, Seorang Gadis di Madura Justru Tak Sengaja Buat Ayahanya Tewas Terkapar

By Novia, Senin, 6 Januari 2020 | 10:40 WIB

Jenazah Mohammad Faqih saat dievakuasi, Ilustrasi (kanan)

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seorang anak di Madura tak sengaja membuat sang ayah kehilangan nyawa.

Kejadian ini tentu saja membuat heboh warga sekitar.

Gadis berinisial NA ini, diketahui tak sengaja menewaskan sang ayah saat hendak mencuci pakaian.

Niat hati mencuci pakaian, NA justru membuat sang ayah Muhammad Faqih (55) kehilangan nyawa.

Baca Juga: Seluruh Sapinya Terkena Luka Bakar Serius saat Kebakaran di Australia, Seorang Peternak Memutuskan untuk Menembak Mati Semua Ternaknya

Usut punya Usut kejadian nahas ini terjadi di Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pemekasan, Madura, kutip Grid.ID dari Tribunnews Bogor pada Senin (6/1/2020).

Tak hanya mencuri perhatian warga sekitar, ibu NA yang berada di rumah mengaku sangat terkejut ketika mendengar teriakan suaminya Faqih.

Insiden yang terjadi pada Kamis (2/1/2020) itu terjadi sekitar pukul 5.45 WIB.

Awalnya Faqih berkeinginan memperbaiki pompa air yang rusak dan kabel yang terputus.

Baca Juga: Dibully Karena Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Unjuk Kehebatan Nembang Jawa Bareng Sudjiwo Tedjo

Namun, hal tak terduga saat korban hendak menyambung kabel aliran listrik.

Anak korban justru memasang colokan yang sebelumnya sudah dilepas olehnya.

NA diketahui melakukan hal tersebut lantaran ingin mencuci pakaian yang kotor.

"Di waktu yang bersamaan tiba-tiba terdengar suara teriakan 'Allah' yang cukup lantang dari belakang rumah korban," kata Kapolsek Pademawu AKP Suryono dikutip dari Surya Malang.

"Dan istri korban mendengar teriakan itu, lalu langsung melihat ke belakang rumahnya. Ternyata benar suaminya sudah terkapar kena setrum," sambungnya.

Baca Juga: Semasa Muda Sudah Dikenal Sebagai Artis Berbakat, Siapa Sangka Ria Irawan Pernah Kesulitan Lakukan Hal Ini Sewaktu Temani Mick Jagger Keliling Kehidupan Malam Jakarta

AKP Suryono kembali menyampaikan bahwa korban ditemukan lemas terkapar di sawahnya.

Ia langsung dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pemekasan.

Suryono juga menyampaikan bahwa sang putri sampai saat ini masih mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan saat mengetahui sang ayah meninggal dunia.

Menurut penyelidikan lebih lanjut peristiwa ini disebutkan murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.

“Kami hanya melakukan olah TKP dan memintai keterangan pihak yang ada di sekitar rumah, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini,” pungkasnya.

(*)