Find Us On Social Media :

5 Perjuangan Gigih Ria Irawan Melawan Kanker Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Sempat Tak Ingin Rahimnya Diangkat Sampai Jalani Kemo Sambil Makan Lontong Sayur

By Maria Novika Diah Siswari, Senin, 6 Januari 2020 | 12:12 WIB

Ria Irawan

Diberitakan oleh Kompas.com (7/9/2019), Ria mengkamuflase rasa yang tidak enak karena kemoterapi dengan makan.

"Jadi, dikemo sambil makan nasi uduk atau lontong sayur. Soalnya kalau dibawa diam, sedih juga, baca juga gak enak. Yang paling enak buat saya ya dipakai makan," ujarnya.

Baca Juga: Masih Sesali Kepergian Lina yang Mendadak, Sule Salahkan Diri Sendiri Atas Perceraian yang Memisahkan Keluarganya: yang Salah Saya Enggak Bisa Jaga Kamu...

4. Tetap ceria dengan dukungan teman dan keluarga

Perjuangannya melawan penyakit serius ini dihadapi Ria dengan senyuman.

Walaupun kondisi tubuhnya sempat naik turun, dirinya tetap ceria.

Apalagi ketika teman-temannya datang untuk menjenguknya.

"Dia kalau ada teman-temannya datang, berusaha ceria," ungkap sang kakak, Dewi Irawan melansir dari Tribunstyle.com (7/9/2019).

Dewi mengungkapkan bahwa adiknya tersebut tidak mau menunjukan rasa sakitnya pada teman-temannya.

"Dia enggak mau menunjukan wajah sedihnya," ujar Dewi.

Baca Juga: Pamer Foto Pegang Perut di Salju Turk, Irish Bella Diduga Hamil Lagi?

5. Berbagi semangat untuk penderita kanker lainnya

Tak hanya menyemangati dirinya sendiri dalam melawan penyakitnya, dikabarkan oleh Kompas.com (7/9/2019), Ria juga aktif menebarkan semangat untuk penderita kanker lainnya.

Melalui film tentang kanker, Bila Saatnya Tiba dan Jangan Ambil Nyawaku, Ria turut memberikan semangat pada mereka yang juga menjalani kemoterapi.

(*)