Find Us On Social Media :

Tertekan karena Dituntut untuk Menjadi Siswa Berprestasi, Jennifer Pan Tega Habisi Nyawa Kedua Orang Tuanya Sendiri

By None, Selasa, 7 Januari 2020 | 09:00 WIB

Jennifer Pan

Segala harapan orangtuanya ternyata membuat Jennifer merasa tertekan.

Saat di kelas 8, prestasi belajar Jennifer mulai drop.

Ia tak lagi antusias belajar, dan nilai mulai anjlok, perlahan kepercayaan dirinya menurun.

Untuk menutupinya, Jennifer mulai berbohong hingga kebohongan menjadi kebiasaannya.

Baca Juga: 5 Kelebihan Beras Shirataki, Nasi Tanpa Kalori yang Bisa Turunkan Berat Badan 3 Kg Seminggu Tanpa Olahraga

Dan gadis itu pun menjalani kehidupan ganda yang penuh kepalsuan dan penipuan.

Orangtua Jennifer mengira, putrinya adalah murid teladan, pelajar kelas "A".

Namun, nyatanya ia hanyalah kelas "B".

Mendapatkan nilai B masih lumayan bagi siswa lain, namun, di keluarga Jennifer merupakan itu aib.

Untuk menutupinya, Jennifer memalsukan raportnya, menutupi ketidakmampuannya.

Meski demikian, nilainya masih lumayan, ia pun diterima di Ryerson University di Toronto.

Namun, tak jadi mendapatkannya, gara-gara gagal dalam mata pelajaran kalkulus di akhir masa studinya.