Find Us On Social Media :

Iran Kibarkan Bendera Merah Pasca Kematian Qassem Soleimani, Pertanda Siap Perang dengan Amerika?

By None, Selasa, 7 Januari 2020 | 10:56 WIB

Iran Kibarkan Bendera Merah Setelah Jendralnya Tewas, Pertanda Siap Balas Dendam dan Perang dengan Amerika?

Colin Kahl, mantan pejabat keamanan nasional pada pemerintahan Obama menuliskan di Twitter bahwa sulit percaya Pentagon akan memberikan opsi target lokasi kebudayaan Iran.

"Trump mungkin tidak peduli dengan hukum perang, tapi para perencana Departemen Pertahanan dan pengacara akan peduli karena menargetkan lokasi kebudayaan adalah kejahatan perang," kata Kahl.

Pentagon menolak berkomentar pada 52 target dan merujuk pertanyaan ke Gedung Putih.

Gedung Putih pun tidak menanggapi pertanyaan ini.

Baca Juga: Tak Terima Namanya Dicatut dalam Penipuan Pinjam Duit di Facebook, Angel Karamoy: Itu Akun Palsu!

KBRI Tehran Imbau WNI Jauhi Keramaian

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran mengeluarkan sejumlah imbuan bagi warga negara Indonesia (WNI), lantaran memanasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS).

Diketahui, Jenderal Iran Qasem Soleimani tewas karena serangan rudal milik Negeri Paman Sam, Jumat (3/1/2020).

Dari keterangan KBRI Tehran yang diterima, Minggu (5/1/2019), KBRI menyampaikan imbauan.

Pertama, hindari tempat-tempat kerumunan massal atau rawan serta berpotensi timbulnya konflik, atau wilayah yang rawan sasaran serangan.

Kedua, bawalah barang-barang kebutuhan seperlunya dan utamakan keselematan diri Anda serta keluarga sekiranta dilakukan evakuasi.

Ketiga, ikuti petunjuk yang diberikan di tempat penampungan sementara (shelter), serta mengikuti jalur evakuasi yang harus ditempuh sesuai yang ditetapkan KBRI Tehran dalam Buku Contingency Plan.