Find Us On Social Media :

Mengenal GHB, Ramuan Rahasia Reynhard Sinaga yang Membuat Korban Klepek-Klepek dalam 20 Menit!

By Mia Della Vita, Selasa, 7 Januari 2020 | 18:23 WIB

Mengenal GHB, ramuan rahasia Reynhard Sinaga yang membuat korban klepek-klepek

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris karena kasus perkosaan.

Reynhard Sinaga terbukti bersalah melakukan pemerkosaan terhadap 48 korban pria, mulai dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Pada sidang Reynhard Sinaga, hakim mengatakan bahwa ia telah menggunakan obat pemerkosaan seperti GHB.

Baca Juga: Penampakan Apartemen Mewah Reynhard Sinaga si Predator Seks, Serba Berantakan dan Ada Bercak Darah!

Apakah itu obat GHB dan bagaimana efeknya bagi pengguna?

Mengutip Drugs.com, Selasa (7/1/2020), Gamma-hydroxybutyrate atau GHB sering disebut juga sebagai obat kelab atau obat pemerkosa.

GHB merupakan obat depresan sistem saraf pusat (CNS).

Baca Juga: Selalu Bawa Ramuan Rahasia Tiap Kali Mencari Mangsa, Reynhard Sinaga Diduga Pakai Obat GHB untuk Perdaya Korbannya, Simak Efek Zat Psikoaktif yang Menyerang Saraf!

Namun sering disalahgunakan oleh remaja dan orang dewasa di bar atau kelab.

Obat ini sering dimasukkan ke dalam minuman beralkohol.

Bentuk obat ini berupa cairan berminyak yang jernih sehingga bisa dengan mudahnya dicampurkan dalam minuman.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Reynhard Sinaga yang Perkosa 48 Pria, Anak Crazy Rich Jakarta hingga Fans Berat Grup Spice Girls!

Efek Penggunaan GHB

GHB memberikan efek euforia dan dapat meningkatkan gairah seks bagi yang mengonsumsinya.

Tetapi jika obat ini dikonsumsi secara berlebihan, bahkan cuman satu mililiter saja, bisa berakibat fatal.

Pengguna dapat kehilangan kesadaran, kejang-kejang hingga berhenti bernapas.

Baca Juga: Hanya Butuh Waktu 60 Detik untuk Jerat Para Korbannya, Reynhard Sinaga Sang Predator Seks Terkejam di Inggris Bisa Perkosa Korbannya 7 Kali dalam 8 Jam Tanpa Pakai Kondom

Profesor Adam Winstrok, konsultan psikiater dan pendiri Global Drug Survey mengatakan, orang dapat tak sadarkan diri setelah 20 menit meminumnya.

"Ini adalah obat yang menimbulkan risiko besar ketika orang-orang di luar sana mencoba menggunakannya untuk bersenang-senang."

"Jika Anda mengambil satu tetes GHB, maka 20 menit kemudian Anda tidak sadarkan diri," ungkap Adam dikutip Grid.ID dari BBC, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Perkosa Pria Secara Brutal Hingga Rekam Video Panasnya, Reynhard Sinaga Tak Berhenti Meski Tubuh Korban Mengeluarkan Berdarah

Dari mana asalnya?

GHB dikembangkan pada 1960-an sebagai obat bius tapi dihentikan karena efek sampingnya.

Selama 1980-an, ini digunakan sebagai obat membantu tidur dan suplemen pembentukan tubuh.

Namun kini, obat tersebut menjadi senjata andalan para pemerkosa.

Baca Juga: 10 Fakta Reynhard Sinaga sang 'Predator Iblis' Asal Indonesia, Pernah Ajukan Thesis Tentang Gay hingga Tak Tunjukkan Rasa Bersalah Saat Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Survei baru-baru ini memperkirakan lebih dari seperempat dari korban mengalami pelecehan seksual dalam keadaan tidak sadar.

Menurut Profesor Winstock, obat ini menjadi favorit pemerkosa karena sulit dan mahal untuk dideteksi.

Juga sulit untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak serangan seksual yang terhubung dengan GHB.

Baca Juga: Jeritan Pilu Ratusan Laki-laki Jadi Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga, Ada yang Depresi Ratapi Nasib Nelangsa hingga Nyaris Bunuh Diri

"Karena ... itu dapat dimasukkan ke dalam minuman seseorang tanpa mereka sadari hingga dapat dengan mudah menyebabkan ketidaksadaran."

"Oleh karena itu, ini digunakan oleh predator," kata Patrick Strudwick, editor LGBT BuzzFeed News.

Selain itu, korban juga menjadi merasa tidak yakin dengan apa yang telah terjadi pada dirinya.

Baca Juga: Ternyata Begini Trik Licik Reynhard Sinaga Perdaya 190 Pria Inggris Hingga Korban Tak Sadar Bahwa Mereka Telah Dirudapaksa

Bahaya Penggunaan GHB

GHB dapat memiliki potensi kecanduan jika digunakan berulang kali.

Jika berhenti mengkonsumsinya, pasien bisa menderita insomnia, kecemasan, tremor, dan berkeringat.

Apabila dikombinasikan dengan alkohol, obat penenang atau hipnotik lainnya (seperti barbiturat atau benzodiazepin), dapat menyebabkan mual, muntah dan aspirasi, serta gangguan pernapasan.

Baca Juga: Pantas Reynhard Sinaga 'Si Predator Setan' Bisa Hidup 10 Tahun di Inggris sebagai Mahasiswa Abadi, Ternyata Sang Ayah Bukan Orang Sembarangan!

Penggunaan GHB dalam dosis tinggi dapat menyebabkan sedasi, kejang, komas, hingga kematian.

(*)