Find Us On Social Media :

Serangan Amerika yang Berimbas pada Pembunuhan Soleimani Membuat Shinzo Abe Kehilangan Muka dan Kim Jong-un Semakin Senang Karena Melihat Trump 'Kewalahan', Mengapa?

By Intisari Online, Rabu, 8 Januari 2020 | 14:02 WIB

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Donald Trump.

Grid.ID - Diprediksi ke depannya, serangan Amerika pada pembunuhan Qasem Soleimani akan menyeret beberapa negara terlibat pada skenario perang mereka.

Salah satunya adalah Jepang.

Mengapa demikian?

Baca Juga: Pilihan Iran Untuk Membalaskan Dendam Masih Banyak, Tidak Hanya Militer dan Senjata Mematikan, Rupanya ISIS Bisa Jadi Senjata Mereka

Pasalnya, Tokyo telah lama berusaha menjadi penengah antara Teheran dan Washington.

Ketegangan Iran dan Amerika datang tepat seminggu setelah pemerintah Jepang menyetujui pengiriman Pasukan Pertahanan Maritim ke Timur Tengah bulan Februari mendatang.

Kapal tersebut akan bergabung dengan beberapa pesawat pengawas di bulan-bulan selanjutnya.

Pemerintah Jepang juga telah berada di bawah tekanan Washington setelah berkomitmen memberi unit dalam hubungan koalis mereka di wilayah Timur Tengah.

Meski begitu mereka membatasi keterlibatan mereka menjaga garis pantai.

Halaman Selanjutnya >>>