Find Us On Social Media :

Agnez Mo Curhat Perjuangannya Berkarier di Amerika Serikat, Pernah Dibilang Sombong oleh Agensinya!

By Mia Della Vita, Kamis, 9 Januari 2020 | 17:51 WIB

Agnez Mo curhat perjuangannya berkarier di Amerika Serikat

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Penyanyi Agnez Mo menceritakan perjuangannya berkarier di Amerika Serikat dalam siaran podcast 'I Think You Dope' yang dibawakan Eric Nam.

Dalam video yang diunggah di YouTube Dive Studio, Selasa (7/1/2020), Agnez Mo mengaku awalnya ia merasa seperti kurang diterima oleh industri musik di Los Angeles.

Bukan karena ketidakmampuannya dalam bermusik, tapi lantaran Agnez Mo berasal dari Asia.

Baca Juga: Bersaing dengan BTS Hingga Justin Bieber, Agnez Mo dan Stephanie Poetri Sukses Masuk Nominasi iHeartRadio Music Awards 2020

"Benar banget, Asia belum terwakilkan dengan baik, khususnya dalam bidang musik."

"Aku nggak bilang tidak ada perubahan, aku pikir ada perkembangan," jawab Agnez ketika ditanya soal kesulitan musisi Asia mendobrak panggung musik Amerika Serikat.

Pelantun Na Na Na ini lantas menceritakan pengalamannya.

Baca Juga: Sempat Ngaku Tak Punya Darah Indonesia dan Berujung Tuduhan Tak Nasionalis, Agnez Mo Pamer Aksi Nyinden Bareng Sudjiwo Tedjo

"Aku ingat, ketika aku datang ke sesi tertentu."

"Ketika mereka melihatku, dan tipe badanku tidak seperti yang mereka pikirkan."

"'Aku tidak sesuai dengan stereotip mereka," papar Agnez.

Baca Juga: Dibully Karena Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Unjuk Kehebatan Nembang Jawa Bareng Sudjiwo Tedjo

Mantan bintang cilik ini mengatakan, orang-orang seperti berpikir ia tidak cocok melakukan sesuatu karena tipe badan, atau warna kulitnya.

Namun seiring berjalannya waktu, ia akhirnya dapat membuktikan potensi dalam diirnya.

"Aku pergi ke sesi vokal, aku mengubah pikiran mereka."

"Mereka kayak 'oh wow' dan aku kayak 'Hmmm aku memang wow, makasih," ungkap Agnez.

Baca Juga: Umpat Mantan Kekasih yang Telah Membuatnya Patah Hati, Agnez Mo: Ini Lagu Aku Tulis Untukmu!

Melihat respon Agnez, agensinya menyebut sikap pelantun Diamonds itu sebagai sombong yang sopan.

"Agenku bilang, itu tuh sombong yang sopan (humble flex)."

"Karena kita tidak mau jadi tidak sopan, tapi kita tahu kemampuan kita,"

"Kamu tahu kalau kamu itu bagus. Dan ada alasan mengapa kau bisa ada di sini," terang Agnez.

Baca Juga: Sering Dibandingkan dengan Agnez Mo, Cinta Laura : Aku Masih Harus Banyak Belajar!

Sejak itu, rekan duet French Montana ini memilih untuk fokus mengejar karier dan meningkatkan kualitas dirinya.

Karena itulah, Agnez mengaku selektif dalam memilih teman.

"Jika kita bergaul dengan orang-orang yang salah, itu akan mempengaruhi kita."

"Itulah mengapa aku merasa selektif dalam memilih dengan siapa bergaul, produser, penulis lagu, orang-orang yang positif."

"Orang-orang yang tujuannya selalu baik dan untuk yang lebih baik."

"Aku pikir itu adalah kuncinya," jelas Agnez.

Baca Juga: Seksinya Agnez Mo Tampil Eksotis Pakai Kemben Batik saat Liburan di Bali

Ketika ditanya apakah ia pernah merasa menyerah lalu ingin pulang ke Indonesia, Agnez mantap mengatakan tidak.

"Tidak. Biarpun kita tinggal di LA, New York, atau Jepang atau Korea atau Indonesia, aku merasa bahwa kita adalah bagian dari dunia sekarang."

"Tidak ada masalah. Aku tinggal di LA hanya karena suka cuacanya, pantai-pantai dan tidak banyak polusi."

"Itulah kenapa aku di sini," tandasnya.

Baca Juga: Bak Bidadari Turun dari Surga, Intip Penampilan Anggun Agnez Mo dalam Balutan Baju Adat Bali Berhiaskan Bunga Putih Cantik di Pulau Dewata

(*)