Find Us On Social Media :

Ini Dia Pembuat Rudal Jelajah Antar Benua Pertama Kali, Ternyata Bukan dari Amerika dan Rusia

By Linda Fitria, Selasa, 27 Maret 2018 | 23:09 WIB

Misil V-2 | v2rocket.com

Sedangkan ibunya, Emmy von Quistorp ialah seorang putri dari anggota parlemen Uni Soviet.

Von Braun muda saat berusia 13 tahun menerima hadiah berupa teleskop.

(BACA : Kisah Jim Ferraro, Pemenang Kasus Pertaruhan antara Seorang Ibu Melawan Perusahaan Kimia Raksasa Amerika)

Karena hadiah itu von Braun tertarik dengan dunia astronomi.

Sayangnya nilai fisika dan matematika von Braun jeblok.

Tapi suatu saat di sekolah, ia mendapatkan sebuah buku bernama Rakete zu den Planetenräumen Die (Roket ke Ruang Antarplanet) karya Hermann Oberth.

Mulai saat itulah von Braun mulai serius dan bekerja keras mempelajari fisika serta matematika sebagai modal seorang astronom.

Singkat cerita, von Braun berhasil meraih cita-citanya sebagai seorang astronom dan ahli peroketan.

Saat Hitler naik sebagai diktator Jerman, Fuhrer sangat tertarik dengan bakat milik von Braun.

Hitler kemudian menyuruh von Braun membuatkan dirinya sebuah roket Misil.

(BACA : Mengintip Keindahan di Balik Ngerinya The Grand Tsingy, Hutan Batu Mematikan yang Mirip Planet Mars)

Von Braun mau tak mau harus nurut dengan Hitler, ia memimpin 500 ilmuwan untuk membuat misil jelajah antar benua untuk pertama kalinya (ICBM).