Find Us On Social Media :

Pangeran Harry Putuskan Angkat Kaki dari Kerajaan Inggris, Pangeran William Curhat Sedih: Aku Sudah Tak Bisa Merangkulnya Lagi!

By Mia Della Vita, Senin, 13 Januari 2020 | 11:24 WIB

Curhatan sedih Pangeran William soal keputusan Pangeran Harry mundur dari anggota senior kerajaan Inggris

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Pangeran William akhirnya buka suara terkait keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Sebagai seorang kakak, Pangeran William mengaku sedih dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Pangeran William mengatakan bahwa ia sudah tidak dapat merangkul adik lelakinya lagi.

Baca Juga: Curahan Hati Pangeran Wiliam Saat Tahu Sang Adik, Pangeran Harry Pilih Mundr dari Keluarga Kerajaan: Saya Tak Bisa Lagi Merangkul Saudaraku

"Saya sedih tentang itu. Yang bisa kita lakukan dan yang bisa saya lakukan adalah mencoba dan mendukung mereka."

"Saya ingin semua orang bermain di tim yang sama," ujar Pangeran William yang dikutip Grid.ID dari The Guardian, Senin (13/1/2020).

Pangeran William sebenarnya tidak ingin adiknya mundur sebagai anggota kerajaan.

Baca Juga: Hanya Karena Alasan Sepele Ini, Dulu Kelahiran Pangeran Harry Sempat Picu Konflik antara Putri Diana dan Pangeran Charles

Sebab, sudah banyak momen yang mereka lewati bersama sejak kecil.

"Aku sudah merangkul adikku (Harry) sepanjang hidup kami dan aku sudah tidak bisa melakukan itu lagi."

"Kami kini adalah entitas yang terpisah," imbuh Pangeran William.

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Lepas Status Bangsawan, Diduga Hal ini Jadi Alasan Kuat Keduanya Hengkang dari Kerajaan Inggris

Tumbuh dewasa bersama, hubungan William dan Harry tampak seperti tidak bisa dipatahkan.

Kakak-adik itu saling mendukung satu sama lain setelah kematian ibu mereka, Putri Diana.

Mereka masih terlihat akur ketika Pangeran William menikahi Kate Middleton.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Pilih Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II Adakan Serangkaian Pertemuan Krisis

Tetapi tahun lalu, muncul desas-desus tentang perselisihan antara Pangeran Harry dan William.

Dalam sebuah film dokumenter ITV awal tahun ini, Harry tidak menyangkal spekulasi keretakan hubungannya dengan sang kakak.

Mengutip Dailymail, Senin (13/1/20202), ia mengatakan bahwa mereka kini telah menempuh jalan berbeda.

Baca Juga: Tinggalkan Pangeran Harry Sendiri Hadapi Kemarahan Ratu Inggris, Meghan Markle Angkat Kaki Duluan ke Kanada Usai Nyatakan Mundur dari Kerajaan

Bukan hanya William dan Harry saja yang dikabarkan berselisih.

Kate Middleton dan Meghan Markle juga dirumorkan tidak bertegur sapa lebih dari 6 bulan.

Sang Ratu juga dikatakan prihatin dengan kerapuhan mental cucunya, Harry.

Baca Juga: Keluar dari Kerajaan Inggris, Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle Disingkirkan Madame Tussauds

Duke of Sussex itu memutuskan untuk mengundurkan diri karena ia takut istrinya menderita seperti ibunya, Putri Diana

Setelah keluar dari kerajaan, Harry dan Meghan berencana untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

Mereka juga berupaya menjadi sebuah keluarga yang mandiri secara finansial.

Baca Juga: Berani Mati Sebagai Tentara hingga Hampir Diculik Taliban, Pangeran Harry Lebih Suka Berperang Daripada Jadi Warga Kerajaan yang Banyak Aturannya

"Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan."

"Sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami," tutur Harry dan Meghan dalam unggahan di Instagram mereka.

Menanggapi keinginan Pangeran Harry dan Meghan, Ratu Elizabeth II langsung menggelar pertemuan darurat di Sandringham.

Baca Juga: Penyebab Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur sebagai Anggota Keluarga Kerajaan Diduga Lantaran Kecewa terhadap Sang Ratu, Apa yang Dilakukan Ratu Elisabeth II?

Pertemuan tersebut digelar untuk mencari solusi terkait keputusan Harry dan Meghan mundur dari kerajaan.

(*)