Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Android Wear telah melakukan rebranding dan kini berubah nama menjadi OS Wear.
Tak hanya nama brand, sistem OS perangkat ini juga akan dikembangkan.
Dilansir Grid.ID dari phone arena, para pengembang perangkat ini mengumumkan akan merilis dan menghadirkan fitur Android P ke perangkat OS Wear.
Fitur ini hanya akan tersedia melalui pengunduhan manual.
( BACA JUGA: Bersihkan Paru-parumu dengan 3 Bahan Dapur Ini, Alami dan Nggak Pakai Ribet )
Pembaruan ini termasuk gambar sistem yang diperbarui pada Android Emulator resmi, gambar sistem yang dapat diunduh untuk Huawei Watch 2 Bluetooth, atau Huawei Watch 2 Classic Bluetooth.
Di antara fitur baru lainnya ada juga tema gelap.
Tema ini menampilkan latar belakang yang lebih gelap.
Dengan begitu kamu akan bisa melihat pemberitahuan yang masuk dengan lebih jelas.
( BACA JUGA: Busana yang Dikenakan Miss Grand Internasional 2016 Ariska Putri Pertiwi Dikomentari Netizen karena Transparan )
Aplikasi pada perangkat ini tidak akan berjalan di latar belakang, sehingga baterai perangkat kamu dijamin lebih hemat.
Selain itu, Bluetooth, Wi-Fi, dan radio internal akan dinonaktifkan saat sensor mendeteksi perangkat tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Ketika Bluetooth dalam kondisi nonaktif, perangkat tidak akan bisa terhubung secara otomatis ke Wi-Fi, kecuali smartwatch sedang terhubung ke pengisi daya.
Smartwatch saat ini tengah menjadi tren aksesoris.
( BACA JUGA: Dua Ponsel Nokia akan Segera Terima Update Pembaruan Android 8.1 Oreo )
Banyak produsen teknologi menawarkan jam tangan dengan fitur yang menarik.
Bahkan banyak juga jam tangan pintar alias smartwatch yang diproduksi untuk kebutuhan kebugaran dan kesehatan.
Tak mau ketinggalan, kini Huawei menciptakan produk jam tangan pintar yang menawarkan cara pengoperasian yang berbeda dari jam tangan lainnya.
Huawei baru saja menerima hak paten bezels sensitif sentuh untuk produk smartwatchnya.
( BACA JUGA: Sandy Tumiiwa Ajukan Syarat pada Tessa Kaunang Jika Ingin Hidup Tenang )
World Intellectual Property Organization (WIPO) mengeluarkan paten yang memungkinkan Huawei menambahkan kontrol ekstra tanpa memerlukan tombol tambahan.
Menurut paten tersebut, tepi jam tangan akan memiliki delapan zona yang bisa mengirimkan perintah ke jam tangan.
Paten tersebut juga memungkinkan pemicu beberapa zona pada saat yang bersamaan.
Bezel akan memiliki delapan zona simetris di sekitar permukaan jam yang melingkar.
( BACA JUGA: Artika Sari Devi Ungkap Rahasia Sukses Anne Avantie di Dunia Fesyen )
Zona ini akan memungkinkan adanya gesekan yang nampaknya juga akan sensitif terhadap tekanan.
Bingkai sentuh yang sensitif benar-benar dapat mengubah cara kita dalam menggunakan smartwatch.
Alih-alih menggeser layar dan menu untuk membuka aplikasi, zona ini dapat bertindak sebagai tombol penarikan cepat.
Fitur itu juga bisa digunakan untuk menyentuh menu layar.
( BACA JUGA: Penampilan Feminin Gracia Indri dengan Jumpsuit Nuansa Dusty Pink, Manis Banget! )
Zona tersebut juga bertindak sebagai tombol untuk melihat pemberitahuan, menerima panggilan, atau bahkan berfungsi sebagai kontrol permainan. (*)