Find Us On Social Media :

5 Tips yang Harus Kamu Perhatikan Saat Membeli Rumah Pertama Kali

By Violina Angeline, Jumat, 30 Maret 2018 | 00:56 WIB

Tips membeli rumah untuk pertama kalinya | ARG

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad

Grid.ID - Membeli rumah bukanlah persoalan yang mudah.

Finansial jelas merupakan unsur pokok untuk membeli sebuah rumah.

Selain menyiapkan anggaran yang cukup, ada beberapa hal penting yang menjadi fokus saat memutuskan membeli rumah untuk pertama kali.

Pasti kamu nggak mau kan salah beli untuk pertama kalinya?

(BACA: Wih, Sekarang Kamu Bisa Beli Rumah Kecil Lewat Online Shop loh!)

Biar nggak salah saat beli rumah untuk pertama kalinya, ikuti 5 tips ini yuk yang berhasil Grid.ID rangkum dari laman homesandproperty.

1. Tahu Anggaranmu

Pastikan kamu telah mengalokasikan anggaran untuk membeli rumah.

Setelah menentukan anggaran, kamu bisa berkonsultasi dengan agen properti.

Selain anggaran untuk membeli rumah, kamu juga harus mengalokasikan dana untuk membeli properti, membangun taman, dan lain-lain.

2. Gunakan Agen Pertama

Cari tahu agen properti atau portal yang menawarkan penjualan rumah pertama.

Ketika kamu menggunakan jasa agen pertama maka harga yang ditawarkan relatif lebih murah.

3. Perhatikan Luas Ruangan

Properti rumah yang akan kamu beli tergantung pada luas ruangan.

Pastikan dulu berapa luas ruanganmu, dan cek berapa harga properti yang sesuai dengan ukuran ruanganmu.

Jangan lupa untuk membandingkan harga ke beberapa toko untuk memperoleh tawaran yang lebih murah.

4. Membuat Penawaran

Bernegosiasilah dengan harga yang ditawarkan oleh agen.

(BACA: Mewah Tingkat Dewa, Inilah 5 Makanan Termahal di Dunia! Widih....Nomor 5 Bisa Buat Beli Rumah!!)

Setelah sepakat, pastikan untuk mengulang ketentuan yang telah disetujui bersama.

Misalnya kamu membuat kesepakatan mengenai garansi barang, maka pastikan bahwa agen telah menyetujui permintaanmu tersebut.

5. Survey

Sangat penting untuk melakukan surbey guna memastikan bahwa bangunan yang akan kamu beli tidak bermasalah dan bebas dari cacat.

Telitilah segala sesuatunya sedetail mungkin, karena biasanya setelah bertukar kontrak, kamu akan kehilangan hak atas kompensasi jika menemukan masalah. (*)