Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang berbahaya.
Terlebih hal ini juga sangat ditakuti oleh para wanita karena menyerang organ kewanitaan mereka.
Sebetulnya penyakit ini bisa dicegah dan bisa diobati jika belum terlambat.
Namun bagaimana jika diagnosisnya positif ketika dalam masa kehamilan?
(BACA: Hormon Reproduksi Tidak Seimbang, Segera Atasi dengan Ini, Biar Nggak Kebablasan, Seperti Apa?)
Akankah hal ini berbahaya bagi janin?
Dan pengobatan apa yang bisa menjadi pilihannya?
Dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction, berikut paparannya yang mungkin akan disarankan oleh doktermu.
1. Pembedahan
Pembedahan atau operasi bisa menjadi pilihan.
(BACA: 5 Kebiasaan Sepele Sehari-hari yang Berakibat Fatal Bagi Kesehatan)
Operasi ini bertujuan untuk mengangkat tumor dan juga beberapa jaringan sehat di sekitarnya.
Pembedahan tidak akan menimbulkan efek besar pada janin.
Dan merupakan salah satu langkah pengobatan yang aman.
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah langkah yang sering dilakukan untuk membunuh sel kanker dalam tubuh.
(BACA: Sering Tidur dengan Sleep Tracker Malah Berisiko Terkena Gangguan Ini)
Namun pengobatan ini bisa berdampak pada janin.
3. Terapi radiasi
Terapi ini melibatkan sinar X yang dapat menghancurkan sel-sel kanker.
Namun hal ini bisa berdampak buruk dan memiliki risiko yang sangat tinggi pada janin karena efek radiasinya. (*)