Lirik tersbeut dianggap sangat pas dengan aksi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa.
Dilansir dari Metro.co.uk, hal ini mengingat adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh enam anggota staf di kampus tersebut.
Mereka diketahui telah menggelapkan dana bantuan bagi mahasiswa kurang mampu sebesar lebih dari $ 1 juta (sekitar Rp 13,7 miliar).
Rektor universitas, Wayne Fredrick, merilis sebuah pernyataan pada hari Rabu (28/3/2018).
Wayne mengatakan pihak kampus menemukan tentang dugaan penggelapan dana itu pada bulan Desember 2016.
Pihak kampus lalu melakukan penyelidikan masalah tersebut.
Kampus kemudian memecat staf yang diduga melakukan penggelapan pada tahun 2017.
Meski telah ditindak, namun para mahasiswa baru tahu tentang penggelapan tersbeut pada minggu ini.
Para mahasiswa mengetahui adanya kasus korupsi tersebut ketika seseorang mengungkap peristiwa itu melalui blog.
Akibatnya, mahasiswa Howard University sangat kesal karena kasus itu.
Puluhan orang memposting rekaman protes yang tak biasa itu di Twitter.
(BACA: Dinobatkan oleh ICW Sebagai Tokoh Publik Anti Korupsi 2017, Najwa Shihab Merasa Tidak Pantas )
Mahasiswa terlihat dengan penuh semangat menyanyikan lagu milik Rihanna secara lengkap dengan memegang ponsel di tangan.
Sementara itu, Rihanna sendiri melihat video protes tersebut.
Melalui akun Twitternya, Rihanna me-retweet video itu dan memberi emoji otot dan tangan terangkat.
Video tersebut di-retweet lagi sebanyak lebih dari 55 ribu kali.
Akibatnya, video protes tersebut menjadi viral. (*)