Find Us On Social Media :

Antusias Ceritakan Kebudayaan Suku Baduy Saat Syuting Film Ambu, Widyawati: Banyak Daerah-daerah yang Perlu Kita Angkat

By Rissa Indrasty, Kamis, 16 Januari 2020 | 19:30 WIB

Widyawati saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis senior Widyawati menghaturkan rasa syukurnya karena berhasil meraih piala kategori Best Supporting Actress di ajang 59th Asia Pacific Film Festival 2020 (APFF) untuk film Ambu.

Widyawati pun menceritakan bahwa dirinya sangat antusias saat menerima tawaran film Ambu.

Lantaran sejak dulu dirinya memang memiliki keinginan mengunjungi lokasi syuting yang dikenal sebagai daerah yang masih kental dengan kearifan lokal.

Baca Juga: Menang Penghargaan APFF 2020, Widyawati Sedih Film Ambu Tidak Tayang Serentak di Seluruh Bioskop Indonesia

"Kalau saya jujur, awal pertama Farid hubungi saya, dia bilang 'ini ada film ceritanya Ambu dan syuting di Baduy,' mau saya, langsung," ungkap Widyawati saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

"Karena saya tertarik kepingin sekali pergi ke sana, akhirnya ternyata yang saya inginkan di dengar oleh Allah melalui film," jelasnya.

Wanita berusia 69 tahun ini pun membagikan cerita tentang pengetahuan kebudayaan yang didapatnya setelah syuting di suku Baduy.

Baca Juga: Widyawati Mengaku Sempat Tak Tahu Dirinya Raih Penghargaan Asia Pasific Film Festival 2020 di Makau untuk Kategori Best Supporting Actress

"Saya bisa menikmati Baduy yang sangat masih boleh dikatakan sangat murni lah, di mana mereka ini dengan alam," ungkap Widyawati.

"Jadi semua segala sesuatu, mandi juga dia tidak dengan sabun, tidak mau mengotori alam itu sendiri, jadi itu sesuatu yang perlu kita hargai," lanjutnya.

Widyawati sekaligus juga lebih mengenal lokasi dan kebudayaan dari salah satu daerah di Indonesia yang belum banyak diketahui orang Indonesia sendiri.