Find Us On Social Media :

Terbakar Api Cemburu, Suami di Mojokerto Sewa Preman untuk Habisi Nyawa Mahasiswa yang Diduga Menjadi Selingkuhan Istrinya

By Novia, Sabtu, 18 Januari 2020 | 13:15 WIB

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung membawa barang bukti sebilah pedang yang digunakan tersangka menganiaya korban.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Terbakar api cemburu, Ahmad Ali Mustafa (31) nekat menyewa seorang preman untuk menghabisi mahasiswa yang diduga menjalin hubungan dengan istrinya.

Ahmad Ali Mustofa merupakan seorang warga dari Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Sementara korban yang bernama Muhammad Syahrul Hafid (19) mahasiswa asal Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: 9 Tahun Hidup Mandiri Ditinggal Adjie Massaid dan Ibu Tirinya Dijebloskan ke Penjara, Aaliyah Massaid Bagikan Potret Penuh Haru Saat Kunjungi Makam sang Ayah Berbalut Baju Putih dan Kerudung Hitam

Gerombolan preman bayaran ini tega mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Gembyang Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Melansir dari Surya Malang pada Sabtu (18/1/2020) korban kini disebutkan menderita luka bacok pada wajah sebelah kanan dan bagian punggung terkena sabitan pedang lebih dari 50 centimeter.

Ahmad Ali Mustafa yang telah ditetapkan sebagai tersangka mengaku membayar masing-masing preman senilai 1 juta.

Gerombolan preman tersebut di antaranya Nurhasan (36) warga Desa Sekargadung Pungging, Wiwit Ariyanto (26) warga Desa Sumberkembar Pacet, dan Hamzah Zainul Ma'arif (36) warga Desa Kertosari Kutorejo.

Baca Juga: Bukan karena Dapat Wangsit, Ini yang Diduga bikin Totok Santoso Mengaku sebagai Raja Keraton Agung Sejagat!

Selain itu, Ahmad Ali Mustafa juga menyewa dua wanita cantik bernama Vina Octaviani (21) dan Yanti.

Yanti diketahui merupakan istri dari tersangka Wiwit.