Find Us On Social Media :

Tak Hanya Jatuhkan Bom, Amerika Serikat Juga Pernah Gunakan Zat Kimia dalam Perang Vietnam

By Linda Fitria, Selasa, 3 April 2018 | 01:21 WIB

Pesawat milik US sedang semprotkan Herbisida dalam Operasi Ranch Hand | Angkasa : perang udara di Vietnam, History.com

(BACA : Siapa Sangka, Bisa Jadi Selama Ini Kamu Makan Wasabi 'Jadi-jadian' di Restoran Jepang!)

Parahnya 11 juta galon yang disemprotkan ke hutan merupakan zat Orange Agent yang lebih berbahaya dari Herbisida.

Orange Agent mengandung picloram dan asam cacodylic, sejenis senyawa arsenik yang bisa menimbulkan efek kekeringan cepat pada dedaunan.

Orange Agent bukan hanya membunuh tanaman namun juga membunuh fauna yang hidup di dalamnya.

Rupanya bukan hanya di Vietnam saja militer AS melakukan hal seperti ini.

Saat Perang Dunia melawan Jerman dan Jepang, militer AS juga menyemprotkan herbisida dan Orange Agent ke hutan-hutan.

Lebih parahnya lagi nyatanya zat kimia ini juga mengontaminasi para manusia dan tentara Viet Cong serta Vietnam Utara.

(BACA : Idap Penyakit Langka, Seorang Ibu Hidup dalam Ruang Kaca Tak Tersentuh Selama 13 Tahun)

Mereka yang terkontaminasi zat ini menderita demam, sakit perut hingga nyeri dada.

Bahkan ada yang terkena kanker, infeksi parah akibat terkena zat herbisida hingga penyakit tersebut menurun kepada anak cucu mereka.

Penggunaan zat kimia ini kemudian memancing kritik keras dari para pemerhati lingkungan hidup saat itu.

Mereka menganggap tindakan AS itu merupakan perbuatan pengecut yang merusak alam demi kepentingan memburu gerilyawan Viet Cong.(*)