Find Us On Social Media :

Lakukan Adegan Berbahaya Tanpa Pemeran Pengganti, Jackie Chan Nyaris Kehilangan Nyawanya 200 Kali

By Mia Della Vita, Rabu, 22 Januari 2020 | 16:10 WIB

Jackie Chan mengaku sudah hampir kehilangan nyawanya lebih dari 200 kali

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Sebagai aktor laga, Jackie Chan sering kali memilih melakukan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti.

Karena pilihannya itu, Jackie Chan pun kerap terluka hingga nyaris tewas saat syuting.

Jackie Chan bahkan mengaku sudah hampir kehilangan nyawanya lebih dari 200 kali.

Baca Juga: Terjebak di Bawah Batu, Jackie Chan Nyaris Mati Tenggelam Saat Syuting Film Vanguard!

"Ada banyak kali, mungkin beberapa dalam setiap kali."

"Itu sepertinya terjadi bahkan lebih sering ketika aku lebih muda."

"Jadi lebih dari 200 kali," kata Jackie sebagaimana dikutip Grid.ID dari Asiaone, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Pernah Beradu Akting dengan Yuen Siu Tien, Lawan Main Jackie Chan di Film Drunken Master, Willy Dozan Akui Sulit Berkomunikasi Gara-gara Tak Kuasai Bahasa Mandarin

Meskipun sudah berulang kali membahayakan nyawanya, Jackie tidak kapok untuk mengulangi adegan berbahayanya.

"Selalu ada unsur bahaya dalam adegan aksi, jadi kami memastikan kami memiliki semua perlindungan di tempatnya."

"(Ketika kecelakaan di film Vanguard terjadi), aku hanya mengganti pakaianku, meneguk air dan melanjutkan syuting."

"Kami tidak bisa meninggalkan seluruh kru menunggu karena kamu."

"Aktor tetap profesional, aku hanya fokus dengan bagaimana membuat adegan aksi terlihat hebat, itu saja," terangnya.

Baca Juga: Shah Rukh Khan Ketemuan dengan Jackie Chan dan Aktor 'Aquaman' Jason Momoa di Arab, Main Film Bareng?

Dari ratusan insiden, kecelakaan terburuk yang penah dialaminya yaitu ketika pembuatan film Armor of God di Yugoslavia pada 1986.

Ada adegan yang mengharuskannya untuk melompat dari pohon.

Karena tidak puas dengan usaha pertamanya, ia kembali mengulangi adegannya.

Baca Juga: Bertemu Dubes RI, Jackie Chan Titip Salam Buat Fans di Indonesia

Namun dahan patah, ia jatuh membentur tanah hingga melukai kepalanya.

Akibat insiden itu, Jackie kini memiliki pelat logam yang ditanamkan di tengkoraknya.

Ketika ditanya kenapa tidak memakai pemeran pengganti, aktor 65 tahun ini mengaku lebih suka melakukan adegan berbahaya sendiri.

Baca Juga: Dibintangi Joe Taslim, Film Hit & Run Sukses Masuk 10 Besar Nominasi Jackie Chan International Action Film Week

Ia yakin dengan kemampuannya dalam beladiri.

"Aku juga tidak ingin mempertaruhkan nyawaku, tetapi penonton tidak ingin aku menggunakan stuntmen dan aku juga tidak mau."

"Sekarang aku sudah lebih tua, aku telah mengubah beberapa caraku bertarung."

"Saya masih melakukan adegan lagaku sendiri, setelah bertahun-tahun latihan, aku cukup bagus dalam dasar-dasar kungfu," terangnya.

Baca Juga: Gara-gara Makan Malam Bersama Jackie Chan, Musisi Jepang Yoshiki Dihujat Habis-habisan

Di film terbarunya, Vanguard, Jackie juga melakukan adegan laganya sendiri.

Namun ada sebuah kecelakaan yang hampir saja menghilangkan nyawa sang aktor.

Insiden tersebut terjadi ketika ia syuting adegan jet ski di tengah laut.

Baca Juga: Disebut Mirip Jackie Chan, Joe Taslim Malah Ngaku Lebih Seperti Aktor Ini

Namun Chan kemudian terjebak di bawah sebuah batu hingga tidak bisa membebaskan dirinya.

Dia mengatakan bisa saja mati tenggelam, jika kru film tidak segera menyelamatkannya.

Di film ini, ia memainkan komandan dari tim keamanan internasional yang terdiri dari penjaga keamanan elit yang dilengkapi dengan senjata paling canggih.

Baca Juga: Ternyata Begini Sisi Gelap Jackie Chan Saat Muda, Sombong HIngga Memperlakukan Wanita dengan Tidak Wajar

Mereka memiliki misi menyelamatkan seorang pengusaha dan putrinya dari kelompok militer yang agresif dan juga harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan serangan teroris.

Film ini disutradarai oleh teman dan mitra lama Jackie, Stanley Tong.

Pembuatan film ini mengambil sembilan lokasi berbeda termasuk London, Dubai, Zambia, dan India.

Baca Juga: Jackie Chan Mengklaim Jika Dirinya Dilahirkan Setelah 12 Bulan Berada Dalam Kandungan Sang Ibu

"Ini adalah komedi aksi terbaik, paling mendebarkan, dan paling memuaskan," kata Stanley.

Film Vanguard dijadwalkan akan dirilis pada 25 Januari mendatang.

(*)