Find Us On Social Media :

6 Fakta Virus Corona yang Mewabah di China Mulai dari Gejala Hingga Cara Penyebarannya

By None, Jumat, 24 Januari 2020 | 08:46 WIB

Grid.ID - Wilayah Wuhan, China tengah digemparkan dengan Virus Corona yang sudah menelan 17 nyawa.

Dikutip dari Kompas.com, Komisi Kesehatan Nasional China menyebut bila Virus Corona ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019 lalu.

Virus Corona ini termasuk berbahaya karena bisa menular dari manusia ke manusia dan punya kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang mematikan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang Virus Corona.

Baca Juga: Menyamar Jadi Wanita Pakai Topeng Silikon untuk Kabur dari Penjara, Aksi Napi ini Ketahuan karena Cara Jalannya

Cara Penyebaran

Melansir dari CNET, Coronavirus berasal dari keluarga virus coronaviridae.

Di bawah pantauan mikroskop, virus ini terlihat seperti cincin berduri.

Biasanya virus ini ditemukan pada hewan mulai dari ternak hingga hewan peliharaan.

Serta ditemukan pula pada kelelawar.

Saat virus tersebut menular ke manusia mereka akan menyebabkan demam, sakit pernafasan dan radang paru-paru.

Baca Juga: Anaknya Belum Lahir, Shandy Aulia Sudah Cemburu dengan Perlakuan Suaminya pada Sang Jabang Bayi : Baru Tahu Perut Bisa Kalahin Bibir

Orang dengan gangguan kekebalan seperti pada orang tua atau orang dengan HIV-AIDS kondisi ini akan semakin parah.

Virus ini termasuk virus yang kepatogenannya mendekati SARS dan MERS.

Sebelumnya SARS saat awal tahun 2.000-an menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan mengakibatkan 800 kematian.

Sedangkan MERS muncul awal 2010-an dan menginfeksi hampir 2.500 orang dan menyebabkan lebih dari 850 kematian.

Asal virus

Diperkirkan virus baru di China ini berasal dari Pusat Grosir Laut Huanan di Wuhan.

Baca Juga: Gading dan Gisel Kompak Pakai Baju Senada di Ulang Tahun Gempita dan Intip Ekspresi Senang Gempi Terima Hadiah Mewah Jutaan Rupiah dari Rafathar

Sementara Wuhan sendiri adalah kota dengan penduduk 11 juta.

Pasar Wuhan menjual ikan serta sejumlah besar daging hewan lain.

Pada Hari Rabu, laporan Journal of Medical Virology menunjukkan bahwa ular adalah reservoir memungkinkan untuk virus ini.

Peneliti membandingkan kode genetik virus dan membandingkannya dengan dua jenis ular, yaitu krait dan kobra China.

Hewan lain juga diteliti, tetapi tak menunjukan tingkat kemiripan genetik.

Baca Juga: Jatuh Miskin Setelah Dibui Hingga Harus Jual Rumah Seharga Rp 3,5 M, Saipul Jamil Diam-diam Menyimpan Dendam Pada Seorang Artis dan Siap Susun Rencana Pembalasan Ketika Bebas

Laporan kasus

Bukan hanya di China, namun sejumlah negara lain juga dilaporkan telah ada yang tertular virus ini.

Berikut sejumlah kasus virus corona jenis baru:

Akibat penyebaran virus ini pihak berwenang China akan menutup Kota Wuhan, dan membatalkan semua jalur transportasi.

Pembatasan perjalanan akan berlaku sampai tanggal yang belum bisa ditentukan.

Baca Juga: Popcorn Hingga Soft Drink, 10 Makanan yang Biasa Kita Konsumsi ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak

Gejala

Coronavirus baru ini menyebabkan gejala yang mirip coronavirus yang lainnya.

Sejumlah besar masyarakat yang terinfeksi mengalami gejala pneumonia ringan, namun yang lain menunjukkan pneumonia yang parah.

Umumnya pasien akan mengeluhkan:

Baca Juga: Beberkan Kondisi Jenazah Lina Sesaat Setelah Sang Bunda Meninggal, Rizky Febian Curiga: Ketika Almarhumah Meninggal, Seharusnya Ada 2 Sampai 3 Jam di Ruang Mayat!

Pengobatannya

Saat ini belum ada terapi khusus maupun vaksin yang bisa menolong dari virus ini.

Dalam kebanyakan kasus, tenaga kesehatan hanya berupaya menangani gejala yang ada.

Saat ini ilmuwan China tengah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin corona.

"Kami belajar bahwa epidemi dapat dikendalikan tanpa obat-obatan atau vaksin, menggunakan pengawasan yang ditingkatkan, isolasi kasus, pelacakan kontak, PPE dan langkah-langkah pengendalian infeksi," kata Raina MacIntyre, kepala program penelitian biosekuriti di Kirby Institute, Universitas New South Wales.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Reynhard Sinaga, 6 Ciri ini Menunjukkan Anak Memiliki Bakat Psikopat saat Dewasa

Pencegahannya

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, WHO merekomendasikan serangkaian langkah yakni menjaga kebersihan tangan, kebersihan penafasan dan sejumlah cara seperti Anda mengurangi resiko tertular flu.

Berikut ini secara lengkap sejumlah caranya:

Cara terebut juga dbagikan WHO dalam media sosialnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Virus Corona"