Find Us On Social Media :

Tak Segera Dibawa ke Rumah Sakit, Sepasang Suami Istri Ini Malah Telantarkan Dua Anaknya di Bandara Setelah Diduga Terinfeksi Virus Corona, Bikin Syok Penumpang!

By Mia Della Vita, Minggu, 26 Januari 2020 | 12:22 WIB

Sepasang suami-istri di Tiongkok tega meninggalkan dua anak di bandara setelah satu di antaranya diduga terinfeksi virus Corona

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Virus Corona telah menyebar begitu cepat dan menjangkiti ratusan orang di Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok, terutama Wuhan, telah memperketat pengamanan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.

Orang yang memiliki indikasi terinfeksi virus Corona langsung dibawa ke rumah sakit dan dikarantina.

Baca Juga: Para Warga Wuhan yang Diduga Menderita Virus Corona Bertumbangan di Tengah Jalan! Beginilah Situasinya yang Mencekam

Namun tidak demikian dengan orang tua dari dua anak ini.

Sepasang suami-istri di Tiongkok tega meninggalkan dua anak di bandara setelah putra mereka memiliki gejala terinfeksi virus Corona.

Mengutip Dailymail, Minggu (26/1/2020), putra mereka dilarang naik pesawat lantaran menderita demam yang diduga terserang virus Corona.

Baca Juga: Ramalannya Akurat, Paranormal Indonesia Ini Sudah Beri Wejangan Sebelum Wabah Virus Corona Menyebar, Gunakan Media Ular Kobra!

Bukan langsung dibawa ke rumah sakit, orang tua dari anak itu malah meninggalkannya di gerbang keberangkatan dan naik pesawat sendiri di kota timur Nanjing.

Hal itu membuat pekerja maskapai penerbangan dan penumpang lainnya kaget.

Peristiwa itu terungkap ketika seorang blogger mengunggah foto dua orang anak di Weibo.

Baca Juga: Cuek Diprotes Ratusan Penumpang, Pasutri Ini Kabur ke Kampung Halaman dan Tega Telantarkan Anaknya yang Diduga Terpapar Virus Corona di Bandara

Blogger itu mengklaim bahwa sepasang suami istri telah membuat keributan di Bandara Internasional Nanjing Lukou setelah salah satu dari anak-anak mereka dilarang terbang karena demam.

Salah satu gambar yang diposting menunjukkan dua anak duduk di kursi ruang tunggu tanpa pengawasan.

Menurut media Yangzi Evening News, insiden itu terjadi pada Rabu (22/1/2020) malam di Bandara Internasional Nanjing Lukou.

Baca Juga: Suasana Mencekam Bak Adegan Film Terekam di Kota Wuhan, Warga yang Tejangkit Virus Corona Berjatuhan dan Tergeletak di Jalanan Kota

Keluarga itu mencoba terbang dari Nanjing ke Changsha dengan penerbangan MF8040 yang dioperasikan oleh Xiamen Airlines.

"Sepertinya suhu tubuh bocah itu 38,5 derajat Celcius."

"Perusahaan penerbangan tidak mengizinkan (bocah itu) naik ke pesawat, tetapi orang tua anak-anak tidak terima," kata seorang penumpang yang menyaksikan peristiwa itu.

Baca Juga: Ternyata Masker Saja Tidak Cukup untuk Mengatasi Penyebaran Virus Corona Menurut Pakar dari China Ini

Pasangan itu bersikeras agar anak-anak mereka dibiarkan masuk.

Kekacauan berlangsung selama hampir dua jam sebelum akhirnya petugas polisi datang untuk menengahi antara orang tua yang memprotes dan maskapai.

"Akhirnya, pegawai penerbangan membiarkan orang tua naik ke pesawat," klaim seorang penumpang.

Baca Juga: Duh, Ternyata Bill Gates Sudah Ramal Virus Corona Sejak Tahun Lalu, Jumlah Korban Diprediksi Mencapai Seperlima Penduduk Pulau Jawa, Lihat Tabel Penyebarannya yang Mengerikan

Penumpang lanjut menambahkan, anak-anak dari pasangan suami-istri itu kemudian ditinggalkan duduk di bandara sendiri sementara orang tua mereka naik pesawat.

Akibat kekacauan tersebut, penerbangan terpaksa ditunda selama lebih dari tiga jam dan baru lepas landas pukul 01:12 pagi waktu setempat.

Otoritas bandara kemudian mengizinkan anak-anak naik pesawat dan diatur untuk duduk di depan kabin.

Baca Juga: Tak Hanya di Wuhan, Ternyata Kota di Indonesia Ini juga Gemar Santap Makanan Ekstrem yang Diduga Bisa Jadi Sarang Virus Corona

Beberapa penumpang mengatakan mereka sempat khawatir terbang bersama bocah yang tengah sakit itu.

Virus corona diketahui bisa menular begitu cepat hingga menghilangkan nyawa.

Sejauh ini virus tersebut telah menewaskan 26 orang dan menginfeksi lebih dari 830 jiwa dalam waktu 3 minggu.

Baca Juga: Jadi Sumber Virus Corona yang Mematikan, Kenapa Orang Tiongkok Suka Makan Kelelawar dan Ular?

Gejala orang yang terinfeksi virus ini terbilang cukup umum seperti demam, batuk, dan sulit bernapas.

Kota-kota di seluruh Tiongkok telah memperketat pemeriksaan kesehatan di tempat-tempat umum.

Negeri tirai bambu ini juga sudah menghentikan operasi transportasi dan menutup jalan di beberapa kota yang terkena wabah virus corona.

(*)