Find Us On Social Media :

Rayakan Hari Bahagia dengan Duka, Pasangan Suami Istri Tewas Terbakar Usai Rayakan Imlek

By Novia, Senin, 27 Januari 2020 | 07:23 WIB

Isak tangis keluarga pecah begitu melihat jenazah kedua korban yang merupakan pasangan suami istri

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Isak tangis keluarga pecah saat melihat pasangan suami istri Bunkim (64) dan Ana (60) menjadi korban kebakaran.

Tangis histeris keluarga terjadi usai merayakan tahun baru imlek di Lubuk Pakam, Sumatra Utara.

Melansir dari Banjarmasin Post pada Minggu (26/1/2020), kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri ini terjadi di kediamannya di Jalan Cokrominoto Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: Habiskan Hidup dalam Pasungan, Bocah 10 Tahun yang Tewas Terbakar Dimakamkan Tanpa Batu Nisan, Penggali Kubur: Sang Ayah Belum Ziarah...

Pasangan suami istri tersebut dikabarkan tewas lantaran terjebak api di dalam rumah.

Mengetahui hal tersebut, Bibi selaku anak korban merasa sangat terpukul.

Bibi tak menyangka apabila imlek tahun ini akan menjadi perayaan terakhir bagi dirinya dengan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Sebelum Tewas Terbakar Hidup-hidup, Bocah 10 Tahun yang Dirantai Orangtua Disebut Pernah Ditolak Pusat Pemberdayaan Anak, Perawat Korban: Coba Lah Tanggap Dikit!

"Kemarin kami merayakan Imlek bersama di rumah orang tua. Rumah yang terbakar ini sebenarnya rumah kakak saya, tapi sudah sekitar dua tahun ditempati sama orang tua. Kemarin kami ngumpul di rumah orang tua yang ada di simpang tangsi Lubuk Pakam," ujar Bibi.

Sebelumnya, Bibi mengaku tak memiliki firasat apapun dengan adanya kejadian tersebut.

Namun, Bibi mengaku sang ayah Bunkim terlihat tak seperti biasanya.

Baca Juga: Alami Kecelakaan, Model Ini Tewas Terbakar Saat Ingin Jemput Temannya

Menurut pengakuan Bibi, sang ayah yang biasanya malas diajak berfoto justru memperlihatkan gelagat sebaliknya.

"Enggak ada gelagat aneh cuma itu saja lah dia minta foto sama saya dan anak saya. Dibilang bapak foto dulu kita hari ini (kemarin). Dibilangnya lega kali aku kalau foto sama mu. Kalau mamak (Ana) sih biasa saja enggak ada firasat apa pun saya," ucapnya.

Sementara itu pihak keularga lain tampak histeris dan tak percaya atas kepergian Bukim dan Anan.

Baca Juga: Nekat Terobos Kobaran Api Demi Menolong Neneknya yang Terjebak, Wanita berusia 21 Tahun ini Justru Tewas Terbakar

 Kakak kandung Ana, Choon In, terlihat tak kuasa menahan isak tangisnya.

Choon In tak kuasa ketika menyaksikan jenazah adiknya yang telah terbakar.

Choon In tampak menangis histeris ketika membuka jenazah yang telah tertutup kain kafan tersebut.

Baca Juga: 30 Pekerja Pabrik Korek Api Tewas Terbakar, Si Pemilik dan SPV Resmi Jadi Tersangka

Sementara itu melansir dari Tribun Medan, kronologis kebakaran yang menewasakan pasangan suami istri itu disebutkan terjadi pada pukul 03.00 dini hari.

Taufik, salah satu warga, menyebutkan kalau dirinya datang ke lokasi sekitar pukul 4.00 WIB.

Saat itu, posisi api sudah tampak membesar di lantai 1 dan membakar dua sepeda motor yang berada di sana.

Baca Juga: Terjebak Dalam Kontainer Saat Bermain Korek Api, Bocah 8 Tahun Tewas Terbakar

Menurutnya, korban (Ana) sebenarnya telah berhasil keluar untuk menyelamatkan cucunya.

Namun ia kembali masuk untuk menyelamatkan sang suami.

"Yang meninggal suami istri itu bang. Katanya tadi dia sudah sempat keluar rumah saat kejadian tapi kemudian mau menyelamatkan cucunya. Setelah diselamatkan, baru istrinya balik lagi dan diselamatkan suaminya. Itulah baru kemudian terjebak," kata Taufik.

Baca Juga: Seorang Ibu Tewas Terbakar Saat Menyelamatkan Anaknya yang Berusia 4 Tahun

Taufik menyebutkan apabila pasangan suami istri tersebut ditemukan tewas di kamar mandi.

Sementara itu korban baru dapat di evakuasi setelah pukul 05.30 WIB dan dibawa ke RSUD Deli Serdang.

Sekitar pukul 07.00 jasad kedua korban ditempatkan di Yayasan Sosial Budi Mulia jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam.

(*)