Find Us On Social Media :

Ungkapkan Curahan Hati soal Depresi yang Menimpanya, Marshanda: Aku sampai Bener-bener Drop!

By Fidiah Nuzul Aini, Senin, 27 Januari 2020 | 10:20 WIB

Marshanda curhat terkait dirinya mengalami bipolar

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Artis Marshanda diketahui mengidap bipolar atau gangguan mental.

Untuk mengatasinya, Marshanda harus mengalami banyak hal. Mulai dari terapi dan minum obat untuk menyeimbangkan emosi serta psikologisnya.

Tak hanya itu, kejadian masa lalu yang telah dialami Marshanda akhirnya membuatnya harus belajar banyak hal untuk memahami situasi yang menimpa dirinya.

Baca Juga: Pede Unggah Foto Seksi Pakai Sport Bra dan Busana Transparan, Tampilan Marshanda Justru Curi Perhatian

Baru-baru ini, gangguan yang diderita Marshanda tersebut kambuh.

Bahkan dirinya ingin melakukan percobaan bunuh diri pada malah tahun baru kemarin.

Melansir dari kanal Youtube RCTI-INFOTAINMENT, dalam acara 'SILET', Minggu (26/1/2020), Marshanda menguak tekanan yang begitu hebat sehingga mengalami depresi berat.

Baca Juga: Pernah Miliki Masa Lalu Kelam Setelah Bercerai dengan Ben Kasyafani, Marshanda: Ini Adalah Awal dari Transformasi Tersusah dan Terindah dalam Hidupku

Bahkan niatannya untuk bunuh diri tak hanya sekali atau dua kali tercetus dipikirannya.

Marshanda sempat meminta dokter agar dirinya direhabilitasi untuk menyembuhkan gangguan mentalnya itu.

Ia bahkan sempat menceritakan kondisi yang sedang dialaminya melalui unggahan video kanal Youtubenya.

Baca Juga: Tampil Seksi Pakai Hot Pants Super Pendek, Tampilan Marshanda Justru Disebut Mirip Nikita Mirzani!

"Sampai gue ngerasa, gue bilang sama dokter gue 'Dok, saya pengin diopname, saya pengin rehab karena saya nggak mau di rumah, karena saya ngerasa kalau di rumah sakit sistemnya udah teratur'".

"Tahap saat ngerasa gue ngerasa mau bunuh diri ya, kayak gue mikir kalau gue mati cepet nih kayaknya lebih gampang deh".

"Gue langsung hubungin dokter gue, aku butuh bantuan, gue butuh break, gue butuh off dari semua karena orang yang lagi mental breakdown tuh nggak ada orang yang bikin mereka excited, mau itu orang yang kita sayangi, mau itu keluarga, mau itu pasangan, maupun itu kerjaan yang kita cintain banget," ungkap Marshanda pada video di kanal Youtubenya.

Baca Juga: Ditipu sampai Miliaran Rupiah, Bintang Sinetron Bidadari Ini Justru Ajak Si Penipu Makan Siang, Marshanda: Aku Naif atau Masuknya Bodoh?

Hal itu dibenarkan oleh Marshanda ketika dirinya diwawancari oleh para awak media.

Mantan istri Ben Kasyafani itu menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami drop saat menjelang tahun baru.

"Ya itu aku ceritain sih apa yang terjadi sama aku, aku ngalamin kayak sempet droplah, dan itu aku ceritain semua yang terjadi sampai sebelum tahun baru sampai sekitar dua minggu lalu lah ya aku baru mulai better lagi".

"Macem-macem sih yang aku rasain, sampai bener-bener drop banget, sampai nangis, sampai mikirin hal-hal yang negatif juga sempet," ungkap Marshanda.

Baca Juga: Tampil Seksi Tertutup Pakai Tank Top Belahan Dada Rendah, Marshanda Makin Terlihat Beda dengan Warna Rambut Barunya

Tetapi saat ini, Marshanda sudah mulai kembali bersemangat dalam menjalani syuting.

"Pas bikin Youtubenya itu, aku tuh udah sempet bangkit tapi belum seperti sekarang gitu ya".

"Bahkan saat aku syuting sekarang tuh lebih berenergi, lebih bersemangat tuh sekarang. Pelan-pelan lah ya".

"Terus gue mikir, daripada mikirin hal yang lain ya udah gue jujur aja deh, gue habis ngalamin hal ini terus gue bangkit dari sini," ungkap Marshanda.

Baca Juga: Karen Pooroe Minta Marshanda Klarifikasi soal Dugaan Orang Ketiga

Seorang psikolog juga mengungkapkan tentang bipolar.

Psikolog itu juga menjelaskan, bipolar hanya bisa pulih bukan sembuh.

Sehingga ia menyarankan untuk menjaga mental orang yang terkena bipolar agar tidak kambuh.

Baca Juga: Emosi Hingga Menangis Histeris Usai Lihat Baim Wong Temui Marshanda, Ibu Paula Verhoeven Tak Terima Anaknya yang Hamil Tua Tersakiti: Jaga Perasaan Istri, Mami Gak Mau Anak Mami Digituin!

"Bipolar itu penyakit yang menyerang mood dan ditandai dengan dua macam mood, yaitu maniak dan depresif".

Gangguan moodnya bersifat episodik. Jadi maksudnya, kadang ada kondisi netral, terkadang ada kondisi semangat, kadang ada kondisi drop atau mental breakdown atau kadang bisa terjadi secara bersamaan," ungkap psikolog.

"Secara gangguan psikologis kita sebutnya sih pulih bukan sembuh. Dalam artian kita harus menjaga mentalnya agar tidak terjadi kekambuhan lagi," lanjutnya.

(*)